Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pak Jokowi, Kapan Kabinet Diumumkan?

Kompas.com - 20/10/2014, 20:38 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo berjanji secepatnya mengumumkan susunan kabinet pemerintahannya dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Namun, dia tetap belum menyebutkan waktu yang tepat.

"Secepat-cepatnya," kata Jokowi saat ditanya wartawan soal waktu pengumuman struktur kabinet tersebut, Senin (20/10/2014), seusai menerima kunjungan Perdana Menteri Australia Tony Abbot di Istana Merdeka, Jakarta.

Jawaban yang sama disampaikan Jokowi saat ditanya lebih jauh apakah susunan kabinetnya akan diumumkan pada Selasa (21/10/2014).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kembali menjawab dengan frasa yang sama persis, "Secepat-cepatnya." Itu pun diucapkan setelah terus didesak oleh wartawan.

Sebelumnya, Jokowi memastikan bahwa kabinet yang dibentuknya bersama Kalla akan diisi orang-orang yang pro-rakyat, dan bukan pro-pasar.

Jokowi menekankan, figur para pembantunya nanti akan memiliki latar belakang orang-orang yang profesional di bidangnya. Ia pun memastikan, figur pro-rakyat tersebut artinya adalah orang yang bekerja.

Terkait definisi kerja tersebut, Jokowi menyatakan akan terjadi sinkronisasi di jajaran kabinet, yang dapat menerjemahkan perintah, sama dari atas sampai bawah. Dia juga mengatakan bakal mematok target yang jelas untuk jajarannya.

Terkait rekam jejak yang berhubungan dengan korupsi, Jokowi sebelumnya sudah menerima laporan dari Komisi Pemberantasan Korupsi soal para calon menteri di kabinetnya. Ia pun berjanji tidak akan main-main jika ada pembantunya yang terlibat perkara korupsi. Ia akan langsung mencopotnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com