Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, 200 Keluarga di Sisi Barat Waduk Pluit Direlokasi

Kompas.com - 12/10/2014, 17:25 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -  Mulai pekan depan, ratusan keluarga akan dipindahkan dari sisi barat Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, untuk pelebaran jalan inspeksi di tepi waduk. Namun, hingga kini warga belum mendapatkan pemberitahuan resmi tentang penggusuran itu.

Butu, warga RT 19 RW 17, Penjaringan, mengatakan bahwa hingga kini ia belum mendapatkan informasi penggusuran dari pengurus RT ataupun RW setempat. Pria berusia 60 tahun itu hanya mendengar potongan-potongan informasi dari mulut ke mulut dari sesama tetangganya.

"Katanya ada surat-surat pemberitahuan. Tapi dari ketua RT belum ada, orang-orang di luar sudah ngomong katanya hari Senin (besok) mau digusur," ujar Butu kepada Kompas.com, Minggu (12/10/2014).

Berdasarkan informasi yang ia dapatkan, penggusuran ini terkait rencana pelebaran jalan. Kalau kabar itu benar adanya, penghuni rumah semipermanen itu hanya bisa pasrah. Namun, ia berharap pemerintah DKI Jakarta dapat menyediakan rumah susun untuk tempat tinggal baru baginya dan keluarga. Sampai saat ini dirinya belum mengurus surat atau mendaftar untuk menempati rusun.

"Belum daftar sekarang ini, tapi harapannya saya bisa dikasih rumah susun," ujar Butu.

Camat Penjaringan Rusdiyanto membenarkan hal ini. Ia mengatakan bahwa penggusuran akan dilangsungkan pekan depan. Penertiban itu dilakukan untuk pelebaran jalan inspeksi mulai dari belakang pos polisi Waduk Pluit sampai ke rumah pompa Muara Baru. "Akan dimulai dalam waktu dekat, minggu depan ini," kata Rusdiyanto.

Menurut dia, penertiban ini mulai dilakukan seiring dengan kesiapan Rusun Muara Baru yang telah rampung dibangun. Warga yang direlokasi mencapai ratusan keluarga. "Jumlahnya 200 keluarga dulu, jadi nanti akan ada pelebaran untuk jalur inspeksi dan space untuk ruang hijau. Mereka akan direlokasi ke rusun Muara Baru," ujar Rusdiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com