Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Paripurna MPR Dibuka, Desmond Mahesa Pancing Emosi PDI-P

Kompas.com - 07/10/2014, 12:29 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang paripurna pemilihan Pimpinan MPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/10/2014), langsung diwarnai keriuhan, saat sidang baru dibuka. 

Kejadian itu berawal ketika anggota Fraksi PKS Refrizal memprotes DPD yang sudah menentukan Oesman Sapta sebagai calon Pimpinan MPR.

"Kami tidak pernah menugaskan DPD untuk memilih satu nama (calon pimpinan). Harusnya dibicarakan di paripurna MPR," protes Refrizal.

Anggota Fraksi Gerindra pun langsung menimpali. Dia mengatakan, pemilihan Oesman Sapta tidak disetujui oleh semua anggota DPD.

"DPD tidak kompak untuk satu (orang). Forum paripurna tertinggi seharusnya ada di MPR. Seperti kata PDI-P, forum parupirna lah yang kita pegang. Bukan yang lain," ujarnya.

Ucapan Desmond memancing emosi fraksi PDI-P. Mereka merasa tidak pernah mengatakan apa yang diucapkan Desmond. Beberapa anggota langsung berteriak ke Desmond. Namun, Desmond justru mengeluarkan pernyataan yang semakin membuat emosi Fraksi PDI-P.

"PDI-P bisa dipegang mulutnya," sindir Desmond.

Pernyataan Desmond semakin menyulut emosi. Beberapa anggota Fraksi PDI-P langsung bereaksi, salah satunya Utut Adianto yang terlihat menggebrak meja dengan kuat diikuti teriakan-teriakan kepada Desmond.

Ketua Fraksi PDI-P Puan Maharani yang berada di bagian depan langsung berusaha menertibkan anggotanya. Setelah beberapa menit, suasana kembali kondusif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com