Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Anggap Terhormat Langkah Prabowo-Hatta Gugat Hasil Pilpres ke MK

Kompas.com - 02/09/2014, 10:35 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memuji keputusan yang diambil Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan menggugat hasil pemilu presiden 2014 ke Mahkamah Konstitusi. SBY mengangap langkah tersebut sebagai cara yang terhormat.

SBY juga mengapresiasi sikap Koalisi Merah Putih yang tetap menghormati hasil pemilu presiden.

"Jika pihak Prabowo-Hatta kemarin melakukan jalan membawa ke MK dan sejumlah kegiatan politik yang lain, itu semua tetap dalam koridor demokrasi dan konstitusi," ujar SBY dalam jumpa pers usai pertemuan dengan koalisi Merah Putih di Cikeas, Bogor, Selasa (2/9/2014).

Di dalam jumpa pers kali ini, SBY didampingi oleh calon wakil presiden Hatta Rajasa beserta jajaran elite partai koalisi Merah Putih, yang terdiri dari Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Bulan Bintang, Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Golkar. Namun, Prabowo tidak hadir dalam pertemuan itu.

"Banyak yang artikan seolah-olah itu tidak benar. Saya katakan, sepanjang diatur undang-undang, sepanjang tidak menjadi kegiatan kekerasan apalagi berskala luas, itulah jalan yang sah, terhormat. Itu jalan yang harus dihormati rakyat Indonesia," ucap SBY.

SBY mengaku bersyukur dari pertemuannya dengan koalisi Merah Putih ini, semua partai politik mengakui hasil pemilu presiden. Namun, koalisi Merah Putih menegaskan akan menjadi kekuatan politik di luar pemerintahan. Perjuangan itu pun didukung oleh SBY.

"Sebagai bakti mereka kepada bangsa dan negara, kepada demokrasi yang dimekarkan akan melanjutkan perjuangan di bidang politik, itu sah sesuai nilai demokrasi dan sesuai konstitusi di negara kita," tutur SBY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com