Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: "Don't Forget to Remember Me"...

Kompas.com - 27/08/2014, 16:00 WIB


DILI, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memeriahkan jamuan santap malam kenegaraan di Dili, Timor Leste, Selasa (26/8/2014) malam, dengan menyanyikan lagu The Bee Gees, "Dont Forget to Remember Me", untuk para pemimpin dan sahabat Indonesia di Timor Leste.

Taman di lanskap kota Dili, Timor Leste, Cristo Rei, yang menjadi tempat perhelatan santap malam tersebut, dipenuhi dengan meja bulat tempat duduk para undangan dan sebuah panggung kerlap-kerlip untuk menampilkan hiburan.

"Kepada sahabat-sahabat Indonesia di Timor Leste, sebuah lagu yang manis, 'Dont Forget to Remember Me', tapi juga dont forget Timor Leste, dont forget Indonesia," kata Presiden seperti dikutip Antara.

Lampu panggung pun menyorot Presiden SBY di taman Cristo Rei yang dibatasi bukit dan laut. Sementara itu, patung Yesus Kristus di puncak bukit tampak disinari cahaya lampu.

Sinar laser warna hijau yang ditembakkan ke punggung bukit membentuk tulisan selamat datang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Timor Leste.

Saat ref lagu tiba, Presiden pun mengajak para undangan untuk ikut bernyanyi, "Dont forget to remember me....".

Para pemimpin Timor Leste yang hadir saat itu di antaranya Perdana Menteri Xanana Gusmao, Presiden Taur Matan Ruak, dan mantan Presiden Ramos Horta. Sementara itu, artis asal Indonesia Widi AB Three dan Krisdayanti juga memeriahkan santap malam itu.

PM Xanana dalam sambutannya menyatakan, Presiden SBY merupakan sahabat yang indah bagi Timor Leste. Meski usai masa jabatannya, SBY menurut Xanana akan selalu diterima sebagai sahabat di Timor Leste.

SBY pun dalam sambutannya tak segan mengundang para pemimpin Timor Leste itu ke kediamannya di Cikeas bila datang ke Indonesia saat dirinya nanti tidak lagi menjabat sebagai presiden setelah 20 Oktober 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com