Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

M Nuh: Situs Gunung Padang Akan Lebih Hebat dari Borobudur

Kompas.com - 17/08/2014, 10:06 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengklaim situs Gunung Padang nantinya akan menjadi obyek wisata yang lebih hebat daripada Candi Borobudur. Situs Gunung Padang dinilainya sebagai temuan yang sangat mengagumkan.

"Nanti ini akan jadi obyek wisata yang jauh lebih hebat dibanding Borobudur," ujar M Nuh di kantor Kemendikbud, Senayan, Minggu (17/8/2014).

Hal ini, kata M Nuh, karena situs Gunung Padang sudah ditemukan sejak 2.500 tahun sebelum Masehi. Pada saat itu sudah ada tanda-tanda sebuah peradaban manusia di Gunung Padang. Padahal, saat itu masih jauh sebelum peradaban manusia setelah Masehi muncul.

Nuh mengatakan, tim nasional untuk mengelola Gunung Padang ini sudah dibentuk. Tim tersebut terdiri dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian ESDM, Gubernur Jawa Barat, Bupati Cianjur, dan TNI Angkatan Darat.

Nantinya, situs Gunung Padang akan dimanfaatkan untuk kepentingan edukasi dan juga obyek wisata. Targetnya, penyelesaian tahap kedua riset situs Gunung Padang akan selesai tahun ini. Sedangkan secara keseluruhan ditargetkan selesai 4 hingga 5 tahun ke depan.

"Semoga ini jadi temuan yang sangat mengagumkan," harapnya.

Situs Gunung Padang merupakan salah satu program yang menggunakan dana abadi dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. Pengerjaannya sudah melewati tahap riset dan pembersihan kawasan. Saat ini, riset Gunung Padang sudah masuk pada tahapan ekskavasi, yaitu pembuangan lapisan-lapisan tanah. Targetnya, tahap kedua tersebut akan selesai tahun ini. Anggaran yang akan digunakan hingga penyelesaian tahap kedua sebesar Rp 3 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com