JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan bus mengalami peningkatan sebesar 69 persen selama mudik lebaran 2014. Berdasarkan data Operasi Ketupat hingga Kamis (31/7/2014), kecelakaan bus pada tahun ini mencapai 268 kasus, sedangkan tahun 2013 sebanyak 159 kasus.
"Untuk kendaraan bus, ada peningkatan 109 kasus. Kenaikannya 69 persen pada mudik lebaran," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (1/8/2014).
Agus mengatakan, kondisi bus secara keseluruhan laik jalan. Menurut Agus, kecelakaan tersebut umumnya disebabkan karena faktor manusia. Diantaranya, sejumlah pengemudi melanggar kecepatan berlalu lintas, perpindahan jalur secara tiba-tiba, mengantuk, dan terlalu banyak mengosumsi minuman beralkohol.
"Tahun 2014 ini ada 379 kasus yang kita temukan karena pengemudi mengantuk atau lelah," terang dia.
Namun, lanjut Agus, untuk angka kecelakaan yang melibatkan kendaraan bermotor dan mobil pribadi mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Selama Operasi Ketupat sejak 22 Juli 2014 hingga Kamis ini setidaknya ada 2.003 kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan ini mengakibatkan 429 orang meninggal dunia. Angka kecelakaan ini pun mengalami penurunan 14 persen dibanding tahun sebelumnya. Operasi Ketupat akan digelar hingga 6 Agustus 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.