JAKARTA, KOMPAS.com — Relawan Jokowi menyerukan kepada masyarakat untuk mengenakan pakaian batik pada hari Senin (21/7/2014), satu hari jelang pengumuman hasil rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum pemenang Pemilu Presiden 2014.
"Ada gerakan relawan mengusulkan hal itu. Hal itu untuk meredakan situasi," ujar Presidium Relawan Sekretariat Nasional Jokowi (Seknas Jokowi) Muhammad Yamin saat ditemui di Kantor Relawan Seknas Jokowi, Jalan Brawijaya Raya 35, Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2014).
Yamin mempersilakan relawan-relawan Jokowi melakukan aksi-aksi simpatik untuk memberi dukungan moril kepada Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menggunakan batik secara bersama-sama dapat memberikan suasana damai dan meredakan situasi jelang pengumuman hasil rekapitulasi suara oleh KPU.
Sementara itu, anggota tim pemenangan Jokowi-Kalla, Eva Kusuma Sundari, mengatakan, seruan untuk menggunakan batik bukanlah seruan resmi dari tim sukses pemenangan Jokowi-Kalla. Menurut dia, hal tersebut merupakan inisiatif dari para relawan sebagai bentuk dukungan kepada Jokowi-Kalla.
"Itu ide relawan, dari tim sukses tidak ada," ujar Eva.
Untuk diketahui, Kompas.com menerima pesan singkat yang berisi ajakan kepada rakyat Indonesia untuk memakai batik pada tanggal 21 Juli 2014. Hal tersebut sebagai bentuk dukungan moril kepada calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla jelang pengumuman dari KPU.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.