Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eva: Surat Suara di Hongkong Hanya Ada Gambar Prabowo-Hatta

Kompas.com - 02/07/2014, 16:37 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Anggota tim pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Eva Kusuma Sundari, mengatakan menerima informasi bahwa surat suara untuk Pilpres Indonesia di Hongkong hanya berisikan gambar pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Hari ini surat suaranya baru masuk. Ketika dibuka, ada surat suara yang gambarnya tak ada muka Jokowi-JK. Ini dari relawan Hongkong. Itu dari pos diterima ke alamat pemilih," ujar Eva di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (2/7/2014), seperti dikutip Tribunnews.com.

TWITTER Foto surat suara di Hongkong yang dilaporkan hanya menampilkan pasangan Prabowo Hatta di-tweet salah satu tim sukses Jokowi-JK, Zuhairi Misrawi.

Eva mengatakan, pihaknya sedang mengecek apakah hal itu terjadi juga di tempat lain. Menurut Eva, hal lain yang menjadi permasalahan antara lain adalah sulitnya menjadi saksi di luar negeri. Ia mengaku sudah melaporkan hal tersebut kepada KPU, tetapi belum mendapat tanggapan.

"Aku protes PPLN Hongkong menolak surat mandat yang dibuat timses di sini yang ditandatangani Mas Tjahjo Kumolo (Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK). Di sana malah minta yang tanda tangan Anies Baswedan. Padahal Anies itu jubir dan tak ada otoritas hak mandat," ujar anggota Komisi III DPR ini.

 

Berita terkini:

KPU belum menemukan adanya surat suara tanpa adanya gambar Jokowi-JK. (baca: KPU Tak Temukan Surat Suara Tanpa Gambar Jokowi-JK di Hongkong)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com