Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Petani Jawab Surat Terbuka Anak Amien Rais soal Jokowi

Kompas.com - 27/06/2014, 22:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa jam setelah putri Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais, Tasniem Fauzia, membuat surat terbuka untuk calon presiden Joko Widodo (Jokowi), muncul surat balasan dari seorang pendukung Jokowi. Surat terbuka itu disampaikan oleh Achmad Room Fitrianto, yang mengaku sebagai anak petani dan tengah menyelesaikan pendidikan doktoral di Perth, Australia.

Dalam catatan yang ditulis di akun Facebook dan halaman blog Kompasiana, Achmad menyampaikan enam pernyataan untuk merespons tulisan Tasniem (baca: Dukung Prabowo, Putri Amien Rais Buat Surat Terbuka untuk Jokowi). Soal sumpah Jokowi untuk menuntaskan jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta, Achmad menilai bahwa sikap Jokowi menerima mandat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi calon presiden sebagai proses mengemban amanah pembangunan masyarakat yang lebih baik.

Mengenai sikap Jokowi yang dianggap Tasniem harus nurut kepada Ibu Megawati, Achmad berpendapat bahwa nasihat dari mantan presiden dan semua mantan pejabat tinggi negara patut menjadi bahan pertimbangan, termasuk bagi Jokowi. Achmad juga menyinggung soal transparansi anggaran serta sikap Jokowi yang akan tegas dalam renegosiasi kontrak karya perusahaan asing di Nusantara.

Staf pengajar Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel, Surabaya, itu juga memuji kebiasaan blusukan yang dilakukan Jokowi sebagai tindakan yang dilakukan untuk mencari solusi, bukan untuk pencitraan.

"Mengorbankan jiwa raga itu tidak harus dengan mengabdi diketentaraan atau ikut berperang, mengorbankan jiwa raga bisa dilakukan oleh semua profesi termasuk dosen seperti ayahhanda njenengan Prof. Amien Amin Rais atau bapak saya yang seorang petani," tulis Achmad tentang pernyataan Jokowi yang siap membuat rame jika wilayah Indonesia diduduki oleh negara asing.

Berikut isi tulisan Achmad dalam catatannya di akun Facebook:

Wahai Saudari Tasniem Fauzia Binti Amien Rais,

Terimakasih atas surat terbukamu terhadap Bapak Jokowidodo calon presiden republik Indonesian,

Respon ini adalah surat jawaban dari anak bangsa yang mewakili suara tulus kebhinekaan,

dimana yang merasa untuk menjawab suratmu tidak perlu dijawab oleh yang bersangkutan cukup sy yg jawab, cukup dijawab oleh anaknya petani yang kebetulan dapat kesempatan study doctoral di Perth,

Pertama menjawab pertanyaan sumpah, saya yakin karena sumpah beliau untuk bisa mengemban amanah pembangunan masyarakat yang lebih baik, menciptakan ruang ruang publik bagi masyarakat yang lebih baik tidak hanya di jakarta tapi juga rakyat Indonesia, itu mengapa beliau mau dan bersedia menerima mandat dari ketua umum PDI Perjuangan untuk menjadi calon presiden. Beliau tidak pernah mencalonkan diri atau mengiklankan diri sebelumnya. Saya yakin dalam perjalanan beliau memimpin jakarta 2 tahun terakhir ini efeknya sangat terasa meski perubahan itu tidak semudah membalikkan tangan, namun proses masih berjalan dan akan terus berjalan. proses perbaikan yang dirasakan masyarakat Jakarta inilah yang ingin juga dirasakan kami para warga yang tinggal di daerah,kami ingin mendapatkan efisiensi pelayanan publik sebagaimana mulai dijalankan di masa kepemimpinan beliau, Jokowi Jusuf Kalla tidak akan sanggup tapi dengan dukungan iklas putra putra terbaik untuk melaksanakan semangat reformasi dan untuk menjadikan Indonesia Hebat saya yakin bersama kita bisa.

Kedua Semua mantan presiden dan semua mantan penjabat tinggi negara termasuk bapak njenengan pasti akan didengar masukannya, termasuk ibu Megawati Soekarnoputri, namun jangan paksa beliau untuk melawan atau menghinakan para mantan presiden dan pejabat tinggi negara, suaranya harus tetep didengar sebagai bahan pertimbangan.

Ketiga, untuk aplikasi program program pemerintah seperti pembelian drone, program kesehatan, pendidikan, dan lainnya didapatkan dengan banyak jalan.  Yang pasti memaksimalkan potensi pendapatan dan mengikis habis tikus tikus anggaran. Transaparansi budgeting dengan sistem lelang online akan mengurangi pat-gulipat permainan anggaran. Dengan maksimalkan potensi pendapat negara dan memaksimalkan kinerja KPK saya yakin program tersebut akan berjalan. Karena inti dari pembangunan adalah pembangunan manusia, bukan explorasi sumber daya alam saja.  

Keempat, beliau tidak ada urusan dengan majalah Fortune atau urusan asing lainnya, sejauh tidak memberikan kemaslahatan kepada bangsa ini saya yakin beliau akan "melawan". hal ini sudah terlihat dari setiap kebijakan yang di kreate beliau selau mengedepanakn dialog, diskusi dan yang pasti kepentingan bersama dan memberdayakan. Jadi saya jamin beliau akan tegas dalam renegosiasi kontrak karya perusahaan asing di nusantara.

Kelima, Blusukan adalah suatu proses untuk mendengar langsung keluhan masyarakat, mengkontrol pelaksanaan pembangunan secara langsung, bisa mencari solusi yang tepat krn mendapat informasi yang lebih akurat dan up todate, mengenai wartawan, itu memang kerjaan wartawan mencari berita, baik berita buruk ataupun berita baik, saya ndak tahu motivasi wartawan mengikuti Jokowi blusukan, tapi yang pasti itu wartawan dan media itu memiliki tugas menginformasikan informasi yang perlu diketahui publik, jadi kalau blusukan tidak layak diberitakan ya ndak usah diliput, gitu aja kog repot.

Keenam, Mengorbankan jiwa raga itu tidak harus dengan mengabdi diketentaraan atau ikut berperang, menmgorbankan jiwa raga bisa dilakukan oleh semua profesi termasuk dosen seperti ayahhanda njenengan Prof. Amien Amin Rais  atau bapak saya yang seorang petani, dalam era saat ini proses pengorbanan jiwa raga adalah dengan menggulung kepentingan pribadi dan golongan untuk membentuk tatanan masyarakat yang lebih setara seimbang dan makmur adalah proses pengorbanan yang bisa dilakukan oleh anak bangsa.

Menggaris bawahi jawab saya diatas, Jokowi insya Allah akan mampu membawa Indonesia menuju arah yang lebih baik dengan dukungan seluruh elemen anak bangsa. Indonesia tidak butuh pemimpin yang hanya pandai berkata kata, Indonesia membutuhkan pemimpin yang bekerja.

Saya yakin majunya Jokowidodo akan memberikan harapan kedepan kepada anak cucu kita untuk memiliki kesempatan dan harapan utk jd pemimpin tertinggi negeri ini. Pemimpin yang lahir dari rahim komunitas, rakyat yang bukan bukan jendral, bukan pengusaha super kaya, bukan pemilik media, bukan anak tokoh terkenal, bukan professor, bukan pelaku poligami, bukan doktor apalagi PhD lulusan Luar negeri, yang menjadikan orang biasa bisa bermipi untuk bisa menentukan arah negeri ini

salam dua Jari -Perth 27 Juni 2014

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com