Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Transkrip Rekaman, PDI-P Laporkan Faizal Assegaf dan "Inilah.com" ke Polisi

Kompas.com - 23/06/2014, 16:31 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Hukum Trimedya Panjaitan melaporkan Ketua Progress 98 Faizal Assegaf ke Badan Reserse Kriminal Polri. Laporan itu terkait penyebaran transkrip percakapan telepon yang diklaim oleh Faizal merupakan pembicaraan antara Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Jaksa Agung Basrief Arief.

"Sesuai dengan janji kita dengan Bareskrim, kita akan melaporkan. Yang dilaporkan soal dugaan pelanggaran memfitnah," ujar Trimedya di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (23/6/2014).

Selain melaporkan Faizal, Trimedya juga melaporkan portal berita Inilah.com yang dianggap pertama kali memberitakan bocornya transkrip percakapan tersebut. Perihal siapa yang bertanggung jawab atas media ini, Trimedya menyerahkan pengusutannya kepada polisi.

"Kan pasti ada yang bertanggung jawab, pemred, editor, redaktur, karena soal seperti ini tidak bisa dibiarkan," ujarnya.

Trimedya mengatakan telah berkonsultasi dengan Kepala Divisi Hukum Dewan Pers Stanley Yosep Adi Prasetyo terkait konten pemberitaan Inilah.com mengenai transkrip percakapan tersebut. Namun, kata Trimedya, Stanley menyampaikan bahwa pemberitaan tersebut bukan karya jurnalistik.

Trimedya menampik laporan ini terkait tantangan Faizal untuk segera melaporkannya dalam kurun 2 x 24 jam sejak transkrip tersebut dilaporkan ke Kejaksaan Agung. Menurut dia, Megawati telah merasa dicemarkan nama baiknya.

"Bukan wataknya Ibu Megawati melakukan hal seperti itu. Saya kenal Bu Mega dari 1996, bukan tipikal dia melakukan intervensi itu. Lagi pula kalau kita perhatikan dialognya, kan sangat tidak cerdas itu," ujarnya.

Sebelumnya, Basrief telah melaporkan Faizal ke Bareskrim Polri pada 19 Juni 2014 karena dianggap menyebarkan kabar fitnah. Ia menyebutkan surat laporan tersebut bernomor B 108/A/L/06/2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak 'Online'

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak "Online"

Nasional
Ketum Projo Nilai 'Amicus Curiae' Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Ketum Projo Nilai "Amicus Curiae" Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Nasional
Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Nasional
Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Nasional
Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Nasional
Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Nasional
Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Menkominfo Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" di Indonesia Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Bareskrim Usut Dugaan Kekerasan oleh Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal

Nasional
Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Korban Kaji Opsi Laporkan Ketua KPU ke Polisi Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Sindir Kubu Prabowo, Pakar: Amicus Curiae Bukan Kuat-Kuatan Massa

Nasional
OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi 'Online'

OJK Sudah Perintahkan Bank Blokir 5.000 Rekening Terkait Judi "Online"

Nasional
Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Bareskrim Ungkap Peran 7 Tersangka Penyelundupan Narkoba di Kabin Pesawat

Nasional
Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Pengacara Minta DKPP Pecat Ketua KPU Imbas Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com