Nurul Arifin Yakin sejak Awal Prabowo Tidak Bersalah

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru bicara tim sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Nurul Arifin, mengatakan, sejak awal Prabowo telah dinyatakan tidak bersalah dalam kasus dugaan pelanggaran HAM. Ia pun menyayangkan munculnya surat Dewan Kehormatan Perwira ke publik pada Pilpres 2014 ini.

"Waktu muncul surat DKP juga seharusnya tidak perlu karena Mahmil sendiri tidak pernah dibentuk. Jadi, kalau saya berpegangnya pada perpres yang dikeluarkan oleh presiden saat itu, Presiden Habibie, yang menyatakan bahwa Pak Prabowo tidak bersalah," kata Nurul di Rumah Polonia, Kamis (19/6/2014).

Nurul mengaku tak ingin berspekulasi dengan menuduh pihak-pihak tertentu yang sengaja mengembuskan isu itu ke publik. Ia menegaskan, pihaknya masih memegang perpres yang menyatakan bahwa mantan Danjen Kopassus itu diberhentikan secara hormat.

"Jadi, sebetulnya sudah clear ya. Kalau memang sekarang ada rekayasa lagi dengan skenario-skenario baru saya tidak tahu," katanya.

Sebelumnya, Wiranto kembali berbicara soal siapa pihak yang paling bertanggung jawab atas kasus penculikan aktivis pada 1997/1998. Wiranto menunjuk mantan Panglima Kostrad Letjen (Purn) Prabowo Subianto yang paling bertanggung jawab lantaran mengambil inisiatif sendiri melakukan aktivitas penculikan.