Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Greenpeace Titip Isu Soal Lingkungan ke Jokowi-JK

Kompas.com - 19/06/2014, 16:24 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Lembaga Swadaya Masyarakat Greenpeace mendatangi markas media center tim kampanye nasional JKW4P. Kedatangan mereka untuk meminta komitmen pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo- Jusuf Kalla, terkait soal perlindungan dan penyelamatan lingkungan.

"Kami apresiasi semangat lingkungan di visi misi pasangan Jokowi-JK. Kami harap ada semangat baru soal penyelamatan lingkungan. Karena lingkungan itu bagian dari masa depan bangsa," ujar kepala Greenpeace Indonesia, Longgena Ginting, saat melakukan jumpa pers di Kantor Media Center JKW4P, Jalan Cemara No.19, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/6/2014).

Longgena mengatakan, Greenpeace pada dasarnya mengapresiasi visi misi tentang lingkungan yang sudah diprogramkan oleh pasangan nomor urut dua tersebut. Namun, menurut dia, masih perlu ada masukan dan penguatan, khususnya dalam perlindungan iklim, hutan, lautan serta perlindungan lingkungan dari polusi bahan kimia berbahaya.

Longgena mengkritisi salah satu agenda prioritas Jokowi-JK tentang fokus pada pemberantasan penebangan liar. Meski tampak baik, kata dia, tetapi jika hanya berfokus pada pemberantasan pembalakan liar saja, tidak akan menghentikan praktek pengrusakan hutan, dan tidak menyelesaikan persoalan hak dan ruang kelola sumber daya alam.

Sementara itu, anggota tim kampanye pemenangan Jokowi-JK, Aria Bima, berterima kasih atas masukan yang telah diberikan Greenpeace untuk memperkuat visi misi Jokowi dibidang Lingkungan. Aria mengatakan, komitmen yang diingini Greenpeace terkait masalah lingkungan, sudah berjalan paralel dengan visi misi Jokowi-JK. Tapi memang, kata dia, masih ada yang perlu ditambah dan diperkuat dalam visi misi tersebut.

"Greenpeace melihat ada yang sudah diperjuangkan di visi misi Jokowi-JK,. Tapi ada juga yang masih perlu dititipkan di visi misi," ujar Aria Bima.

Sebelum mendatangi markas media center tim kampanye nasional JKW4P, hari ini Greenpeace juga telah mendatangi markas pemenangan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Rumah Polonia, Jakarta Timur, untuk mengutarakan hal yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com