Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini, Bawaslu "Ketok Palu" Putusan Sejumlah Dugaan Pelanggaran Kampanye

Kompas.com - 06/06/2014, 22:05 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan menggelar rapat pleno untuk memutuskan sejumlah kasus dugaan pelanggaran kampanye, Jumat (6/6/2014) malam ini. Kasus tersebut di antaranya terkait dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan calon wakil presiden Hatta Rajasa, anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ali Masykur Musa, dan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bakti.

"Keterangan dari setiap pihak untuk masing-masing kasus sudah cukup. Jadi kami akan memutuskan apakah memang ada pelanggaran kampanye atau tidak malam ini," ujar Ketua Bawaslu Muhammad, di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Jumat.

Keputusan itu, kata Muhammad, akan diumumkan ke publik pada Sabtu (7/6/2014) esok.

Sebelumnya, Bawaslu telah memeriksa Hatta, Ali Masykur Musa, Ikrar, Ketua Pelaksana Harian Partai Demokrat Syarief Hasan dan politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Aria Bima. Pemeriksaan Hatta dan Syarief terkait penyampaian visi dan misi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta di hadapan pengurus Partai Demokrat yang juga disiarkan secara langsung di TV One, Minggu (1/6/2014).

Adapun, Ali Masykur diperiksa karena ikut dalam rombongan Prabowo-Hatta saat pengundian nomor urut capres, Minggu. Sedangkan Ikrar berada dalam rombongan Joko Widodo-Jusuf Kalla saat itu.

Sementara, pemeriksaan Aria Bima terkait dugaan keterlibatannya dalam peristiwa penggunaan pengeras suara KPU untuk memperdengarkan lagu Jokowi-JK pada acara yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com