JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD, menegaskan bahwa Prabowo tidak berencana untuk menasionalisasi perusahaan-perusahaan asing yang ada di Indonesia. Menurut Mahfud, Prabowo hanya akan melakukan renegosiasi kontrak perusahaan asing.
"Ya, ndak apa-apa kritik, kan pak Prabowo mengatakan bukan nasionalisasi tetapi renegosiasi," ujar Mahfud di sela-sela acara Rakornas KAHMI di Jakarta, Kamis (28/5/2014).
Menurut Mahfud, isu soal Prabowo akan menasionalisasi perusahaan asing hanya dihembuskan oleh pihak luar. Oleh karena itu, Mahfud menilai isu itu tidak akan mempengaruhi hubungan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo.
Pada 1 Juni mendatang, Prabowo berencana akan bertemu SBY untuk menyampaikan visi dan misinya. "Pak SBY nanti akan menilai, ini visi misinya cocok tidak, biar pak SBY yang memutuskan," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
Sebelumnya, SBY sempat menyatakan bahwa ada visi dan misi calon presiden yang berbahaya. Dia menyinggung soal rencana salah satu capres yang ingin menasionalisasi perusahaan asing dan mengembalikan Undang-undang Dasar 1945 sebelum diamandemen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.