JAKARTA, KOMPAS.com — Koordinator tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 2014, Hasto Kristiyanto, mengecam pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Kecaman itu dilatarbelakangi oleh ucapan Fadli yang mencurigai relawan Jokowi membakar poskonya sendiri di Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Cara berpikir Fadli Zon tendensius, mengobarkan prasangka, dan tidak percaya kepada aparat penegak hukum," kata Hasto, Selasa (27/5/2014), di Jakarta.
Hasto meminta Fadli lebih bijak dalam menilai suatu hal. Terlebih lagi, ucapannya itu hanya klaim sepihak dan dikhawatirkan membawa dampak besar pada kondisi politik di tengah masyarakat. Hasto meminta Fadli melakukan kampanye dengan cara yang lebih beretika. Pernyataannya pada kasus terbakarnya posko relawan Jokowi merupakan cerminan dari fitnah dan wujud kampanye hitam.
"Sebaiknya, Fadli Zon percaya kepada aparat kepolisian untuk mengusut pembakaran kantor relawan Jokowi. Mari kita berkompetisi secara sehat," ujarnya.
Sebelumnya, Fadli mencurigai terbakarnya posko relawan Jokowi di Jalan Sultan Agung, Setiabudi, Jakarta Selatan, dilakukan oleh pendukung Jokowi sendiri. Posko itu terbakar pada Senin (26/5/2014) dini hari. Fadli menilai hal tersebut bisa saja dilakukan kubu Jokowi untuk meninggalkan kesan mereka teraniaya oleh kelompok lain agar mendapatkan simpati dari masyarakat. Akibat kebakaran itu, lebih kurang 600 data relawan yang telah mendaftarkan diri lenyap dilalap "si jago merah".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.