"Saya tidak ada masalah dengan Aburizal secara pribadi, tapi saya kecewa pada sikap Ketua Umum Partai Golkar. Saya dengan Aburizal tetap berteman dan bersahabat," kata dia lagi.
Ia mengatakan, jika saja Aburizal tetap mencalonkan diri untuk maju menjadi capres, dia tentu akan tetap berpihak pada Aburizal. Namun, Aburizal gagal membangun poros koalisi.
"Dia berunding di sini gagal, berunding di sana gagal," ujarnya.
Saat ditanya apakah ada evaluasi dari Partai Golkar terhadap dirinya karena mendukung pasangan Jokowi-JK, Fahmi menjawab singkat, "Siapa yang berani ?" (baca: Dukung Jokowi-JK, Fahmi Idris Juga Mundur dari Golkar).