Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Jokowi-JK, Fahmi Idris Juga Mundur dari Golkar

Kompas.com - 21/05/2014, 21:48 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar Fahmi Idris mengatakan akan mengikuti langkah Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Luhut Binsar Pandjaitan yang mundur dari Gollkar. Ia mundur karena mendukung pasangan bakal capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla. 

"Saya juga akan mundur. Kalau saya jelas mendukung Jokowi-JK. Jadi memang lebih baik saya mundur dari Anggota Wantim," ujar Fahmi, di sela-sela pertemuan antartokoh senior Partai Golkar di Hotel JW Marriott, Jakarta, Rabu (21/5/2014).

Mantan Menteri Perindustrian pada Kabinet Indonesia Bersatu I itu mengatakan, ia telah menyatakan rencana pengunduran dirinya kepada Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Sharif Tjitjip Soetardjo. Namun, ia belum menyampaikan secara langsung kepada Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Satu yang pasti, kata Fahmi, ia tak akan melaporkan pengunduran dirinya kepada Ketua Dewan Pertimbangan Akbar Tandjung.

"Ngapain? Saya merasa enggak perlu lapor ke dia. Dia ada di belakang semua ini," tuding Fahmi, yang sempat dipecat dari pengurus Partai Golkar pada tahun 2004 oleh Akbar lantaran mendukung Susilo Bambang Yudhoyono-JK.

Sebelumnya, Akbar mengatakan kader yang mendukung Jokowi-JK akan dipecat, kecuali Jusuf Kalla.

Sementara itu, terkait klaim Akbar yang menyatakan bahwa Golkar solid mendukung Prabowo-Hatta, Fahmi membantahnya. Menurut dia, banyak anggota Dewan Pertimbangan yang tak setuju dengan keputusan bergabung dengan poros koalisi Gerindra.

"Selain saya dan Pak Luhut, masih banyak lagi yang sebenarnya dukung Jokow-JK," ujarnya, tanpa menyebutkan gerbong pendukung Jokowi-JK.

Seperti diberitakan, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan secara resmi mengundurkan diri dari Partai Golkar, Rabu (21/5/2014). Luhut yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar telah mengirimkan surat pengunduran diri tersebut kepada Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi Untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi Untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com