Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Kantongi Peta Pemenangan Prabowo-Hatta

Kompas.com - 20/05/2014, 12:50 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan bakal calon presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mahfud MD mengaku telah membicarakan peta pemenangan pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Namun, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu enggan menjawab tegas mengenai dirinya yang disebut telah ditunjuk sebagai Ketua Tim Sukses Prabowo-Hatta. "Jawaban resmi belum saya sampaikan. Tapi diskusi pemetaan pemenangan sudah disampaikan ke saya," kata Mahfud saat dihubungi, Selasa (20/5/2014).

Sebelumnya, Hatta membenarkan Mahfud telah menjadi ketua tim sukses untuk pemenangan pasangan Prabowo-Hatta pada Pemilu Presiden 2014. "Iya," kata Hatta seusai berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa, saat dikonfirmasi soal penetapan Mahfud sebagai ketua tim sukses. "Ini menambah kekuatan bagi kami," tambah Hatta.

Selain Mahfud, mantan bakal calon presiden PKB Rhoma Irama juga ikut mendukung Prabowo-Hatta. Rhoma sendiri sudah menyatakan mencabut dukungan terhadap PKB. Bahkan, "Raja Dangdut" itu optimistis mampu membawa suara pendukungnya yang sebelumnya memilih PKB pada Pemilu Legislatif 2014 beralih ke pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa pada pemilu presiden mendatang.

Langkah itu diambil setelah PKB mendukung Joko Widodo alias Jokowi sebagai capres, didampingi cawapres Jusuf Kalla. PKB mendukung pasangan itu bersama tiga parpol lain, yakni PDI Perjuangan, Partai Nasdem, dan Partai Hanura. Sementara itu, Prabowo-Hatta diusung Partai Gerindra bersama lima partai lainnya, yaitu Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Bulan Bintang, dan Partai Golkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com