Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Buah Wawan Diperintah Transfer Rp 3 Miliar ke Rekening Istri Akil

Kompas.com - 17/04/2014, 13:49 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Agah Mochammad Noor mengaku pernah diperintah atasannya di PT Bali Pasific Pragama (PT BPP), Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan, untuk mengirim uang ke rekening CV Ratu Samagat sebesar Rp 3 miliar. CV Ratu Samagat adalah perusahaan milik Ratu Rita, istri mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar.

Hal ini disampaikan Agah ketika bersaksi dalam kasus dugaan suap pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah dengan terdakwa Wawan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (17/4/2014). "Gah, tolong transfer ke rekening yang ada di kertas ini," kata Agah menirukan ucapan Wawan saat itu.

Agah sebagai Manajer Aset dan Properti PT BPP menceritakan, Wawan pernah meminjam kartu tanda penduduk (KTP) milik Agah. Menurut Agah, saat itu Wawan mengaku akan berinvestasi di perkebunan kelapa sawit. Agah mengaku sempat mempertanyakan asal uang yang akan ditransfer. Namun, Wawan enggan mengungkapkannya. "Kamu (Agah) disuruh transfer, tapi banyak tanya," ujar Agah menirukan Wawan.

Uang itu dikirim Agah pada 18 November 2011 melalui BNI Cabang Dukuh Bawah Kantor Kas The East Tower, Jakarta Selatan, secara RTGS dari rekening PT BPP. Uang itu diduga untuk memengaruhi Akil dalam memutus perkara permohonan keberatan hasil Pilkada Banten yang dimenangkan oleh Atut Chosiyah sebagai Gubernur Banten dan Rano Karno sebagai wakilnya.

Wawan didakwa memberi hadiah atau janji Rp 7,5 miliar kepada Akil terkait sengketa Pilkada Banten. Uang itu diserahkan Wawan secara bertahap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com