Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Para Dubes, Jokowi Belajar dan Menjajaki Dukungan...

Kompas.com - 14/04/2014, 23:36 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo bertemu sejumlah duta besar negara sahabat di sebuah rumah di bilangan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Senin (14/4/2014) malam. Bagi Jokowi, pertemuan ini kesempatan belajar tata pergaulan internasional sekaligus menjajaki dukungan negara sahabat untuk pencalonannya.

"Buat saya ini pergaulan internasional dan memperluas wawasan saya. Meskipun saya 24 tahun ya di ekspor internasional, tapi ini tetap penting," ujar Jokowi di rumah dinas gubernur, Jl Taman Surapati, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, jelang tengah malam. Pertemuan tersebut berlangsung dua jam, dihadiri pula oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dan para duta besar membahas banyak hal, mulai dari situasi geopolitik internasional terkini, khususnya di kawasan Timur Tengah, hingga situasi ekonomi global yang berkaitan dengan Indonesia.

Jokowi juga mengatakan, pertemuan tersebut menjadi ajang pencarian dukungan internasional atas pencalonan dirinya menjadi presiden dalam Pilpres 9 Juli 2014. "Apapun, sebuah pemerintahan ini perlu dukungan, pengakuan-pengakuan. Itu memberi kita manfaat yang nyata dan tak nyata," kata dia.

Namun, Jokowi menampik kabar bahwa pertemuan tersebut membahas pula masalah bakal calon wakil gubernur yang akan mendampinginya di Pemilu Presiden 2014. Dia mengatakan penggagas pertemuan adalah Meriana, anggota keluarga pengusaha Jacob Soetojo.

Hadir dalam pertemuan itu antara lain Dubes Turki, Dubes AS, Dubes Peru, Dubes Mexico, Dubes Norwegia, dan Dubes Inggris. Kehadiran Megawati, imbuh dia, juga berdasarkan undangan. Jokowi dan Megawati meninggalkan lokasi pertemuan menggunakan satu mobil, Mecy bernomor polisi B 609 HPM.

Jokowi duduk di depan, di samping sopir. Adapun Megawati duduk di bangku belakang di sisi kiri. Saat wartawan memanggil, mereka berdua tak memberikan jawaban dan mobil pun segera melaju kencang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com