Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono Edhie Pasrahkan Nasib Konvensi ke SBY

Kompas.com - 14/04/2014, 14:58 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com --
Calon presiden Konvensi Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo mengatakan, dirinya tidak bisa menentukan mengenai nasib konvensi ke depan. Dia mengaku pasrah dan menyerahkan semuanya kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta komite konvensi.

"Saya ini hanya peserta konvensi, yang bisa menjawab lanjut atau tidaknya konvensi, ya komite konvensi atau Pak SBY sebagai penanggung jawab konvensi. Jadi saya serahkan saja semuanya. Kalau (Konvensi) lanjut, realistis tidak? Kalau tidak lanjut, lalu bagaimana? Saya serahkan semuanya," kata Pramono saat jumpa pers di Jakarta, Senin (14/4/2014).

Nasib konvensi Demokrat memang mengundang spekulasi seusai Pemilu Legislatif 9 April. Pasalnya, dari hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan berbagai lembaga, suara partai berlambang Mercy ini hanya berada dalam kisaran 9 persen suara.

Suara itu jauh dari syarat untuk mengusung capres sendiri, yakni 20 persen perolehan kursi DPR atau 25 persen perolehan suara sah nasional. Usulan yang muncul, konvensi akan dihentikan. Jika nantinya berdasarkan koalisi Demokrat bisa mengusung capres atau cawapres, maka akan mengajukan tokoh di luar peserta konvensi.

Usulan lain, menurunkan derajat peserta konvensi dari capres menjadi cawapres. Terkait usulan ini, Pramono mengaku menyerahkan semuanya kepada komite konvensi dan ketua umum.

"Kemarin kan katanya judulnya konvensi capres, mungkin enggak sih kalau berubah menjadi konvensi cawapres? Keputusan itu tetap kita serahkan semuanya," ujarnya.

Menurut dia, saat konvensi dimulai, memang tidak ada suatu perjanjian atau kontrak yang mengatur bagaimana jika perolehan suara Demokrat rendah. Dia menilai, semua ini memang di luar perkiraan semua pihak.

"Jadi kita tunggu saja keputusannya, baik dari komite konvensi atau Pak SBY langsung. Saya yakin nanti akan diumumkan secepatnya," pungkas adik ipar SBY itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

Nasional
Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

Nasional
Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Nasional
Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Nasional
Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

Nasional
Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Nasional
Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Nasional
2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

Nasional
TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

Nasional
Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Nasional
TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com