Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Anggota KPPS Meninggal Saat Pemilu

Kompas.com - 11/04/2014, 10:55 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
-- Pemungutan suara Pemilu Legislatif 9 April 2014 menyisakan duka. Setidaknya ada tiga orang petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di tiga lokasi meninggal dunia saat bertugas di tempat pemungutan suara (TPS).

"Ketua KPPS di Kecamatan Sukadana, Lampung Timur, meninggal dunia setelah pingsan di saat pemungutan suara," ujar Komisioner KPU Sigit Pamungkas, di Gedung KPU, Jakarta Timur, Kamis (10/4/2014).

Selain itu, Yusirwan, anggota KPPS di TPS 9, Kelurahan Lingkar Barat, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, Bengkulu. Sigit menuturkan, Yusirwan meninggal dunia pada pukul 19.00 WIB ketika sedang melakukan penghitungan suara.

"Selain itu ada Ketua KPPS untuk TPS 15 di Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat. Yang bersangkutan meninggal ketika sedang menjalankan tugas penghitungan suara," kata Sigit.

Sigit mengatakan, tugas yang dilakukan anggota KPPS memang tidak mudah. Mereka dituntut harus berkonsentrasi penuh mengawal penyelenggaraan pemilu. “Kalau dokter lalai, hanya satu orang yang korban, tetapi kalau petugas KPPS lalai, bisa jadi rusuh,” katanya.

Ia menambahkan, penyelenggaraan Pemilu 2014 di tingkat TPS lebih rumit dibandingkan pemilu terdahulu. Tugas anggota KPPS lebih banyak. Misalnya, menyalin perolehan suara dari formulir C1 plano ke formulir C1 folio. Formulir C1 folio adalah hak saksi partai politik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com