Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Nostalgia di Warung Bu Sugiyati di Pacitan

Kompas.com - 07/04/2014, 11:22 WIB


PACITAN, KOMPAS.com — Bersama Ibu Ani Yudhoyono dan kedua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bernostalgia makan malam di Warung Makan Bu Sugiyati, Minggu (6/4/2014) malam. Warung yang terletak di jalan raya Pacitan-Tulakan, Desa Menadi, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, ini menjadi langganan SBY semasa sekolah dulu.

Tak disangka, saat tiba sudah banyak warga memenuhi jalan sekitar warung yang berdiri sejak 1981 ini. "Bapak, Ibu, anak-anakku yang saya sayangi, malam ini saya beserta keluarga datang ke rumah makan ini untuk bernostalgia," kata SBY seperti dikutip dari situs Presiden.

SBY kemudian menjelaskan bahwa kunjungannya ke kampung halaman ini untuk berziarah ke makam ayahandanya, yaitu Soekotjo, yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Bunga Bangsa di Pacitan. SBY mengaku juga berziarah ke makam para sesepuh yang ada di Pacitan.

"Mengapa bernostalgia?" ujar SBY.

Warung Bu Sugiyati itulah jawabannya. Semasih duduk di bangku SMP dan SMA, SBY sering melewati jalan ini dari Pacitan menuju Tulakan dan Lorok. Baik berjalan kaki maupun menggunakan motor bersama teman-teman sejawat.

"Kadang-kadang juga naik truk, karena kendaraan waktu itu yang ada adalah truk, bukan bus. Alhamdulillah malam ini saya bisa berkunjung ke tempat ini. Saya baru mencicipi soto yang enak sekali, karena soto Pacitan dan kupat tahu Pacitan itu yang paling enak se-Asia Tenggara," ucap SBY.

Bagi Ase, putra pemilik warung Bu Sugiyati sekaligus pengelola, SBY adalah sosok yang budiman. Ia menyebutkan, di bawah kepemimpinan SBY, segala hal terasa lebih baik dan kemakmuran warga meningkat.

"Bapak sering datang ke Pacitan. Majulah Pacitan di bawah kepemimpinan Bapak. Mudah-mudahan Bapak masih ikut bertanggung jawab kepada negara kita," kata pria berusia 47 tahun tersebut.

Seusai santap malam di warung dengan makanan khas nasi urap, kikil, dan soto khas Pacitan ini, SBY melanjutkan perjalanannya ke Yogyakarta. "Sampaikan salam saya kepada keluarga. Semoga Allah SWT selalu memberikan berkah dan rahmat-Nya kepada kita semua. Terima kasih ya," kata SBY sebelum meninggalkan tempat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com