Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Video Maladewa, Akbar Tandjung Imbau Kader Golkar Jaga Perilaku

Kompas.com - 24/03/2014, 14:36 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung berharap Partai Golkar tak terpengaruh oleh peredaran video liburan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie bersama artis Marcella Zalianty dan Olivia Zalianty ke Maladewa. Ia mengimbau agar kader partai menjaga perilaku santun.

"Kami berharap itu tidak berpengaruh kepada partai," ujar Akbar dalam perbincangan dengan sejumlah media di kediamannya, Senin (24/3/2014).

Akan tetapi, Akbar mengakui bahwa dalam era keterbukaan saat ini, sangat sulit membendung opini publik yang berkembang. "Apalagi faktanya tak terbantahkan," kata mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tersebut.

Akbar berharap agar persoalan kehidupan pribadi para politisi Partai Golkar diperhatikan. Dia meminta kader-kader Partai Golkar untuk menjaga perilakunya. "Sekarang semua peristiwa disorot dan menciptakan penilaian," kata Akbar.

Video perjalanan Ical bersama Zalianty bersaudara itu diunggah oleh akun DP News di situs Youtube, Kamis (20/3/2014). Dalam video berdurasi 3 menit 22 detik tersebut, Ical bersama Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin dan Marcella tampak duduk bersama dalam sebuah pesawat pribadi saat hendak mendarat.

Adapun Olivia tampak memberikan penjelasan tentang Maladewa dalam sebuah mobil yang melaju. Di akhir video, Marcella yang berbusana tanpa lengan berdiri di dekat jacuzzi atau kolam permandian dengan pemandangan pantai di sekitarnya.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, video itu diambil antara tahun 2010 dan 2011. Perjalanan tersebut berlangsung pasca-acara kepemudaan Partai Golkar yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat. Olivia menjadi ketua panitia acara tersebut.

Keluarga Aburizal pun sudah memberikan klarifikasi atas video ini. Istri Aburizal, Taty Bakrie, mengatakan bahwa Olivia dan Marcella sudah dianggapnya sebagai anak sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com