JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Politicalwave Yose Rizal mengatakan, kegiatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di dunia media sosial seperti Twitter sudah sangat baik. Hanya saja, ia menilai Presiden kurang melakukan interaksi dengan para follower-nya di akun tersebut.
Yose mengatakan, hal-hal positif dari akun Twitter SBY dapat terlihat saat publik mengetahui informasi dan kebijakan presiden dari untaian kata di dalamnya. Tingkat kecepatan Twitter akan membuat kebijakan Presiden SBY sebagai kepala negara dapat segera diketahui oleh masyarakat.
"Twitter Pak SBY tak senegatif yang diduga. Kebijakan-kebijakan yang disampaikan melalui Twitter juga cukup efektif," kata Yose, Sabtu (22/2/2014), di Jakarta.
Menurut Yose, Presiden SBY hanya perlu meningkatkan proses dialog dengan para follower-nya di Twitter. Dengan begitu, suasana demokrasi partisipatif akan terwujud antara kepala negara dengan masyarakat yang dipimpinnya. "Perbanyak mendengar, lalu berinteraksi. Mudah-mudahan Pak SBY menggunakan Twitter agar bisa lebih banyak mendengar," ujarnya.
Akun Twitter SBY mulai mengudara pada 13 April 2013. Presiden menyebutkan, ia sendiri akan mengisi rangkaian "kicauan" di akun tersebut dengan identitas *SBY*. Hingga Sabtu sore, jumlah follower @sbyudhoyono itu telah mencapai lebih dari 4,6 juta akun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.