KEDIRI, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono memuji langkah-langkah yang dilakukan pemerintah daerah dalam upaya tanggap darurat bencana letusan Gunung Kelud, Jawa Timur. Presiden memaklumi bila masih ada kekurangan dalam penanggulangan dampak bencana tersebut.
"Walau di sana-sini masih ada kekurangan, itu wajar. Tapi yang dilakukan pemerintah daerah sudah sangat baik," kata Presiden dalam kunjungannya ke posko pengungsian Gereja Kristen Jawi Wetan Sragen, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin (17/2/2014).
Dia mengatakan, berdasarkan pantauannya langsung, pengungsian warga dikelola dengan cukup baik. Begitu pula dengan penanganan kesehatan dan air bersih di pengungsian. Di hadapan sekitar 600 pengungsi, Presiden meminta warga bersabar saat pemerintah mengelola semua kerusakan akibat letusan Gunung Kelud.
Kunjungan Presiden di pengungsian tersebut berlangsung selama sekitar 15 menit. Selain ke Kediri, dia juga mengunjungi Blitar, Madiun, dan Malang. Presiden Yudhoyono dijadwalkan menemui sekitar 7.200 pengungsi di posko pengungsian Gedung Ganesa, Kota Batu, pada Selasa (18/2/2014) pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.