M Husin, seorang petugas keamanan kompleks perumahan kementerian tersebut, mengatakan, ia hanya melihat sebuah mobil hitam. "Tadi enggak ada satu pun mobil yang waktu itu. Cuma ada satu mobil yang biasa dipakai sehari-hari," kata Husin.
Pada penggeledahan pertama dan kedua ini, Husin diajak penyidik KPK memasuki rumah Wawan. Menurut Husin, ada dua garasi di rumah suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany itu. Kedua garasi itu pun kini kosong.
"Dulu (penggeledahan pertama), kan garasinya penuh mobil. Tapi, saya juga enggak tahu kapan mobilnya dikeluarkan dari rumah," katanya.
Meskipun mobil mewah itu sudah tidak ada, Husin melihat motor Harley Davidson di dalam rumah itu. Rumah Wawan hanya dihuni oleh penjaga rumahnya.
Seperti diberitakan, pada penggeledahan Oktober lalu, terdapat 11 mobil terparkir di garasi rumah Wawan. Mobil tersebut adalah Toyota Kijang Innova berwarna hitam bernomor polisi B 1558 RSY, Bentley hitam B 888 GIF, dua unit Ferarri warna merah dengan pelat nomor B 888 CNW dan B 888 GES, Nissan GTR putih, dan Lamborghini Gallardo putih B 888 WHN.
Selain itu, ada pula Toyota Camry hitam, sedan Lexus hitam, Rol Royce hitam B 888 CHW, Toyota Land Cruiser hitam B 888 TCW, dan Toyota Land Cruiser Prado hitam 1978 RFR.
Selain belasan mobil mewah, di salah satu sudut ruangan garasi itu juga terparkir sebuah motor Harley Davidson Sport silver B 3484 NWW.
Saat itu, penggeledahan KPK terkait kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Banten, yang menjerat Wawan. KPK juga tidak menyita mobil-mobil tersebut.
Adapun penggeledahan kali ini terkait kasus dugaan pencucian uang yang belakangan juga menjerat Wawan. Berdasarkan hasil penelusuran, KPK menemukan aset Wawan berada di Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Bali. Aset tersebut di antaranya berupa rumah, tanah, dan mobil.
Untuk diketahui, Wawan juga ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Tangerang Selatan dan Provinsi Banten.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.