Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekilas Jejak Almarhum KH Sahal Mahfudz

Kompas.com - 24/01/2014, 05:54 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Sahal Mahfudz meninggal dunia, Jumat (24/1/2014) sekitar pukul 01.05 WIB. Beliau meninggal dalam usia 76 tahun setelah beberapa waktu sakit.

Berikut adalah sekilas rekam jejak pemimpin Pondok Pesantren Mathali'ul Falah yang juga adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.

Lahir dengan nama Muhammad Ahmad Sahal bin Mahfudz bin Abd Salam Alhajaini, Kyai Sahal merupakan anak ketiga dari enam bersaudara. Beliau lahir di Desa Kajen, Margoyoso, Pati, Jawa Tengah, pada tanggal 17 Desember 1937.

Embah Sahal, panggilan untuk KH Sahal, dikenal sebagai ulama NU dengan kecintaan luar biasa terhadap buku. Koleksinya disebut hampir 2.000 buku. Beberapa karya juga pernah dilahirkan oleh beliau. Kiai Sahal adalah salah satu yang lantang menyuarakan fikih sosial, sebuah pemikiran yang memadukan ajaran agama dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Berpusat dari pesantren, Kiai Sahal mendorong kehidupan masyarakat di Desa Kajen melalui pengembangan pendidikan, ekonomi, dan kesehatan. Meski hanya sebuah desa di Pati, Jawa Tengah, Kajen memiliki tak kurang dari 40 pesantren, termasuk Mathali'ul Falah.

Gelar doktor honoris causa disematkan kepada Kiai Sahal pada 18 Juni 2003 untuk pengembangan ilmu fikih sosialnya. Doktor kehormatan itu datang dari Universitas Negeri Syarif Hidayatullah.

Berdasarkan informasi dari situs NU Online, mengutip sekretaris pribadi almarhum, Muhammad Najib, rencananya Kiai Sahal akan dimakamkan Jumat pagi, di Kajen. "Paling cepat pukul 09.00 WIB," tulis NU Online, mengutip Najib.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Nasional
PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Nasional
Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Nasional
KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

Nasional
Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Nasional
Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Nasional
Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com