Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin: Rusdi Kirana Akan Besarkan PKB

Kompas.com - 12/01/2014, 19:35 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meyakini, Presiden Direktur Lion Air Rusdi Kirana, yang ditunjuk menjadi Wakil Ketua Umum DPP PKB, akan membuat partainya bertambah besar. Alasannya, kata Muhaimin, karena Rusdi merupakan pengusaha besar dan memiliki jaringan luas untuk membesarkan partai tersebut.

"Sebagai wakil (Wakil Ketua Umum PKB), Rusdi akan menambah kekuatan dan kebesaran PKB di Pemilu 2014," kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini, di Kantor DPP PKB, Jakarta, Minggu (12/1/2014).

Sebagai Ketua Umum DPP PKB, kata Cak Imin, ia tak memiliki banyak waktu untuk melakukan sejumlah langkah pemenangan partainya dalam Pemilu 2014 karena ia juga harus konsentrasi melaksanakan tugasnya sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. 

Muhaimin mengatakan, keputusan menunjuk Rusdi sebagai wakil ketua umum telah melalui proses dan diskusi yang panjang. Selain melibatkan seluruh petinggi PKB, keputusannya juga telah dikomunikasikan dengan tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama.

"Kami teman lama, sudah bekerja sama sejak lama, berjuang bersama. Kita akan membangun image PKB dengan modern dan paham kebangsaan," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Rusdi mengaku tertarik bergabung bersama PKB sebagai bentuk terima kasih dan bentuk pengabdian untuk rakyat. Baginya, PKB merupakan anak tangga pertama untuk tampil di kancah politik nasional.

"Kami maunya dari bawah, makanya pilih masuk partai. Kalau konvensi (Calon Presiden Partai Demokrat) kan sifatnya pribadi, kalau PKB kan team work," kata Rusdi, yang pernah diundang menjadi peserta Konvensi Capres Demokrat.

Sebelumnya, Ketua DPP PKB Marwan Jafar mengatakan, penunjukan Rusdi menjadi Waketum PKB karena adanya antara partainya dengan bos Lion Air tersebut. Keputusan itu diambil setelah kedua pihak menjalin komunikasi secara intens. Ketua Fraksi PKB di DPR itu, melanjutkan, dengan ditunjuknya Rusdi, maka kini PKB memiliki dua Waketum. Selain Rusdi, posisi itu telah diisi oleh Nur Syabani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com