Sebagai bahan tulisan Mulyono, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum punya cerita panjang. Termasuk dugaan latar kemunculan Palmer itu. "Wajar kalau kemudian Pak SBY khawatir dan kemudian ditunjuklah lawyer. 'Dari khawatir lahirlah Palmer'," ujar Anas, Kamis (26/12/2013).
Sepanjang Kamis malam hingga Jumat (27/12/2013) dini hari, Anas menulis kultwit panjang seputar dinamika politik nasional, terutama terkait dengan bekas partainya itu. Kultwit itu menggunakan hashtag #cawapressby.
Menurut Anas, saat ini SBY sedang menghadapi gelombang ketidakpuasan publik yang makin terasa. Janji SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat untuk mendongkrak elektabilitas partai ke level 15 persen pada akhir 2013, hampir pasti pula tak terpenuhi.
"Alih-alih naik menjadi 15 persen, survei menunjukkan angka Demokrat justru makin merosot di bawah kepemimpinannya," kata Anas. Sebaliknya sebagai kepala keluarga Cikeas, imbuh dia, SBY juga mendapat sorotan terkait beberapa kasus hukum aktual yang menyerempet keluarga dan lingkaran dekatnya.
"Bahkan sekarang ada guyonan 'apapun kasusnya, arahnya ke kelurahan juga', seperti iklan teh botol," kata Anas. Menurut dia, semua hal itu bertumpuk menjadi kekhawatiran SBY sampai merasa perlu menunjuk kuasa hukum.