“Yang keberatan itu pasti ada kan, depresi kan, tapi belum bisa komentar, ya tapi tadi dirawat,” kata Lucky di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (6/12/2013) saat mendampingi Angie diperiksa KPK.
Lucky datang ke Gedung KPK setelah mendengar pemberitaan bahwa Angie pingsan seusai diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang pembelian saham perdana PT Garuda Indonesia.
Lucky melanjutkan, Angie merasa keberatan atas putusan kasasi yang memperberat hukumannya jadi 12 tahun penjara dari 4,5 tahun penjara. Selain hukuman penjara, majelis kasasi menjatuhkan pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti senilai Rp 12,58 miliar dan 2,35 juta dollar AS (sekitar Rp 27,4 miliar).
Sebelumnya, baik Pengadilan Tindak Pidana Korupsi maupun Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tidak menjatuhkan pidana uang pengganti. “Kalau memang setimpal dengan perbutannya ya oke, tidak ada masalah, tapi kan kita lihat ada keanehan, kejanggalan, itu yang bikin dia depresi,” tutur Lucky.
Namun, Lucky yang pernah menjadi Rektor Universitas Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, itu enggan menjelaskan lebih jauh ihwal kejanggalan yang dia maksudkan itu. “Saya tidak mau komentar,” katanya.
Sebelumnya Angie pingsan seusai diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang pembelian saham perdana PT Garuda Indonesia. Kasus ini melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat. Angie pingsan dalam mobil tahanan di tengah perjalanan kembali ke Lapas Pondok Bambu sore tadi. Karena pingsan, Angie dibawa lagi ke Gedung KPK sekitar pukul 16.15 WIB untuk diperiksa oleh dokter KPK.
Kemudian sekitar pukul 19.00 WIB, Angie kembali di bawa ke Lapas Pondok Bambu setelah siuman. Saat memasuki mobil tahanan yang akan mengantarkannya ke lapas, Angie didampingi Lucky. Putri Indonesia 2001 itu tampak berlindung di belakang bahu kanan ayahnya. Angie tampak lemas dan matanya terlihat sembab.
Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, Angie mengaku pusing karena lampu kilat para pewarta. Johan juga menduga Angie tengah tertekan jiwanya. Namun Johan membantah kalau tim penyidik KPK memeriksa Angie dalam keadaan sakit dan tertekan. Menurut Johan, selama pemeriksaan KPK, Angie mengaku sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.