"Kita menyelidiki sinyalemen adanya anggota kita yang terlibat (korupsi). Kasus-kasus yang belum terungkap masih dalam proses," kata Sutarman seusai kegiatan HUT Brimob Polri ke-68 di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (14/11/2013).
Sutarman menegaskan, Polri akan maksimal dalam menyelesaikan persoalan korupsi. Tak hanya persoalan yang terjadi di dalam tubuh Polri, tetapi juga persoalan korupsi di instansi atau lembaga negara lain seperti Ditjen Pajak, Ditjen Bea dan Cukai, bahkan Kejaksaan.
Meski begitu, lanjut Sutarman, penyelesaian kasus korupsi bukanlah persoalan mudah. Diperlukan kerja sama antarlembaga untuk dapat mencari dan membuktikan sebuah alat bukti sebelum menjerat seorang tersangka terlibat kasus korupsi atau tidak.
"Ini harus diselidiki lagi karena pembuktian korupsi tidak mudah, dan kita bekerja sama dengan instansi lain seperti BPKP, IT BPK, dan nanti hasil penyidikan (diberikan) ke Jaksa Penuntut Umum sehingga hasil penyidkan alat bukti dan tersangka lengkap," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.