Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Berencana Bikin Kapal Selam Sendiri

Kompas.com - 06/11/2013, 15:56 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Untuk menggerakkan industri pertahanan Indonesia, PT PAL Indonesia berencana membuat kapal selam produksi dalam negeri. Jika rencana ini terwujud, Indonesia diyakini akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mampu membuat kapal selam.

Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut sekaligus Komisaris Utama PT PAL Laksamana Marsetio, dalam konferensi pers seusai sidang Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (6/11/2013) siang.

"Salah satu indikator kebanggaan bangsa Indonesia adalah kemampuannya membangun kapal selam, kapal fregat, kapal corvette, dan kapal-kapal tempur lainnya," ujar dosen di Naval War College, Amerika Serikat, itu.

Saat ini, lanjutnya, Indonesia sudah memesan tiga unit kapal selam dari Korea Selatan. Dua dari tiga unit itu dirakit di negeri asalnya, sementara satu unit lagi akan dirakit di Indonesia oleh tim PT PAL yang sudah menyaksikan perakitan dua unit sebelumnya di "Negeri Ginseng" tersebut. Tim yang beranggotakan 208 personel tersebut sudah diberangkatkan dan akan melakukan observasi dalam rangka transfer of technology (TOT) kapal selam.

Lulusan terbaik Akademi Angkatan Laut Bumimoro, Surabaya, tersebut menjelaskan fasilitas pembuatan kapal selam berbeda dengan pembuatan kapal-kapal tempur lainnya. Fasilitas pembuatan tersebut, katanya, dilakukan dalam ruangan tertutup dan menghabiskan waktu setidaknya 54 bulan untuk memproduksi satu unit kapal selam.

"Metode pembuatannya sangat halus. Ini karena kapal selam didesain harus mampu menyelam 400 meter di bawah permukaan laut," tuturnya.

Marsetio mengaku optimistis Indonesia mampu membuat kapal selam asalkan ada komitmen bersama yang kuat dari bangsa Indonesia. Ia pun mencontohkan Korea Selatan yang mampu memproduksi kapal selam sendiri sejak transfer teknologi dari Jerman pada tahun 1985. Kini, Korea Selatan mampu menjual kapal selam ke negara lain.

"Indonesia juga pernah memesan (kapal perang) LPD (landing platform dock) dari Korsel. Dua unit dibuat di sini. Alhamdulillah berhasil. Kemarin, Filipina butuh 2 LPD yang dibuat PT PAL," ucapnya.

BUMN siap membantu

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mendukung rencana Kementerian Pertahanan untuk memaksimalkan industri pertahanan dalam negeri. Ia pun menyatakan kesiapannya untuk membantu PT PAL memproduksi kapal selam, terutama dalam hal pendanaan.

"Saya mengizinkan bargain loan apabila dana dari APBN belum cair. Pembuatan kapal selam, kan, butuh prosedur, silakan ambil dari bank-bank BUMN," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com