Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Akademisi UI Audit Lembaga Survei Konvensi Demokrat

Kompas.com - 19/10/2013, 16:01 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Effendi Ghazali mengungkapkan, ada tiga akademisi Universitas Indonesia yang mengaudit lembaga survei yang digunakan dalam Konvensi Partai Demokrat. Ketiga orang tersebut yaitu pengajar psikologi politik Hamdi Muluk, pengajar ilmu politik Andrinof Chaniago, dan pengajar sosiologi Tamrin Amal Tomagola.

"Kan ada kekhawatiran bahwa ada orang tertentu yang sudah disiapkan untuk menjadi pemenang," kata Effendi di Jakarta, Sabtu (19/10/2013).

Orang-orang tersebut, katanya, secara kelembagaan berada di bawah Komite Konvensi. "Jadi mereka akan mengaudit lembaga survei supaya jangan macam-macam," katanya.

Effendi mengatakan, sebenarnya ada empat orang yang akan mengaudit lembaga survei, tapi ia mengaku lupa satu nama lagi. Meski begitu, ia yakin ketiga orang itu bisa menjaga independensi dan kredibilitas Konvensi.

Audit tersebut, kata Effendi, dilakukan demi meningkatkan kualitas Konvensi yang menurutnya saat ini jauh dari standar ideal. Saat ditanya soal kepastian nama-nama tersebut, Effendi mengaku Komite Konvensi sudah datang dan berdiskusi dengan keempat orang
tersebut.

Keputusan apakah mereka akan mundur atau tidak tergantung dari keputusan orang-orang tersebut. Seperti diketahui, Komite Konvensi Partai Demokrat akan melibatkan tiga lembaga survei yang kredibel untuk penentuan hasil akhir pemenang Konvensi. Hasil survei itu melibatkan masyarakat dan hasilnya menjadi pegangan Komite untuk diajukan kepada Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

Nasional
Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Nasional
Kala Hakim MK Beda Suara

Kala Hakim MK Beda Suara

Nasional
Usai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Gibran Sambangi Warga Rusun Muara Baru sambil Bagi-bagi Susu

Usai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Gibran Sambangi Warga Rusun Muara Baru sambil Bagi-bagi Susu

Nasional
Disebut Bukan Lagi Kader PDI-P, Gibran: Dipecat Enggak Apa-apa

Disebut Bukan Lagi Kader PDI-P, Gibran: Dipecat Enggak Apa-apa

Nasional
PKS Bertandang ke Markas Nasdem Sore Ini

PKS Bertandang ke Markas Nasdem Sore Ini

Nasional
Respons Anies Usai Prabowo Berkelakar soal Senyuman Berat dalam Pidato sebagai Presiden Terpilih

Respons Anies Usai Prabowo Berkelakar soal Senyuman Berat dalam Pidato sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Usai Puja-puji Pers, Prabowo Tiadakan Sesi Tanya Jawab Wartawan

Usai Puja-puji Pers, Prabowo Tiadakan Sesi Tanya Jawab Wartawan

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Kekayaan Prabowo Capai Rp 2 Triliun

Jadi Presiden Terpilih, Kekayaan Prabowo Capai Rp 2 Triliun

Nasional
Soal Target Penurunan Stunting Jadi 14 Persen, Jokowi: Saya Hitung Ternyata Tidak Mudah

Soal Target Penurunan Stunting Jadi 14 Persen, Jokowi: Saya Hitung Ternyata Tidak Mudah

Nasional
Resmi Jadi Wapres Terpilih Pilpres 2024, Gibran Punya Harta Rp 25,5 M

Resmi Jadi Wapres Terpilih Pilpres 2024, Gibran Punya Harta Rp 25,5 M

Nasional
Momen Anies Baswedan Pamitan dengan Satgas Pengamanan yang Mengawalnya Selama Pilpres...

Momen Anies Baswedan Pamitan dengan Satgas Pengamanan yang Mengawalnya Selama Pilpres...

Nasional
Titiek Soeharto Tersipu Saat Ditanya Kemungkinan Dampingi Prabowo

Titiek Soeharto Tersipu Saat Ditanya Kemungkinan Dampingi Prabowo

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Terima Kasih ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Terima Kasih ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Ceritakan Pengalaman Kunjungi Berbagai RSUD, Jokowi: Alatnya Puluhan Miliar, tapi Ruangannya Payah...

Ceritakan Pengalaman Kunjungi Berbagai RSUD, Jokowi: Alatnya Puluhan Miliar, tapi Ruangannya Payah...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com