Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juli 2013, Chairun Nisa Pernah Bertamu ke Ruang Kerja Akil

Kompas.com - 08/10/2013, 08:48 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Majelis Kehormatan Hakim (MKH) Konstitusi Mahfud MD mengatakan, majelis akan mendalami pernyataan salah satu saksi, Kepala Tata Usaha Pimpinan dan Protokol (Kabag Protokol) Mahkamah Konstitusi (MK) Teguh Wahyudi. Dalam kesaksiannya, Teguh mengungkapkan bahwa politisi Golkar Chairun Nisa pernah mendatangi ruang kerja Akil Mochtar, yang saat itu menjabat Ketua MK, pada 9 Juli 2013 atau dua bulan sebelum kasus sengketa Pilkada Gunung Mas didaftarkan ke MK pada tanggal 9 Semptember 2013.

Akil dan Chairun Nisa telah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus dugaan suap sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, yang tengah ditangani MK.

Mahfud mengatakan, dari pernyataan Teguh, patut diduga sudah ada pembicaraan sebelum sengketa Pilkada Gunung Mas didaftarkan ke MK.

"Kasus (didaftarkan) tanggal 9 September, lalu sudah ada pembicaraan tanggal 9 Juli dengan Chairun Nisa, tadi begitu kan kesaksiannya. Berarti deal-deal-nya sudah ada. Sejak tahapan pendaftaran sudah dibicarakan, kesimpulan sementara kan begitu," ujar Mahfud, seusai pemeriksaan saksi, di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2013) malam.

Sebelumnya Teguh Wahyudi mengatakan, Chairun Nisa pernah mendatangi ruang kerja Akil Mochtar pada 9 Juli 2013.

"Menurut catatan saya, ada tamu wanita datang ke ruangan bapak pada tanggal 9 Juli, atas nama Chairunnisa dari DPR," kata Teguh dalam kesaksiannya.

Tegug menambahkan, saat itu Chairun Nisa datang seorang diri pada pukul 15.55 WIB. Sementara, catatan yang diterima Teguh, tujuan kedatangan Chairun Nisa disebutkan untuk bersilaturahim.

"Di situ nulisnya silaturahim. Di dalam sekitar 30 menit," kata Teguh.

Tugas Kabag Protokol MK adalah mengkoordinir surat yang keluar dan masuk untuk para hakim. Selain itu, tugas sehari-harinya dalah mengatur jadwal tamu bagi Ketua MK.

Chairun Nisa turut ditangkap dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK di kediaman dinas Akil Mochtar, Rabu (2/10/2013) malam lalu. Ia diduga akan menyerahkan sejumlah uang bersama pengusaha Cornelius untuk memenangkan calon petahana Pilkada Gunung Mas Hambit Bintih yang didukung PDI Perjuangan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com