Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY-Abbott Sepakat Tuntaskan Penyelundupan Manusia

Kompas.com - 30/09/2013, 22:44 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pemerintah Indonesia dan Australia sepakat untuk kembali membicarakan penyelesaian masalah penyelundupan manusia yang merugikan kedua negara. Ke depan, perlu ada kerja sama yang lebih efektif.

"Akan lebih baik bila ada kerja sama bilateral untuk menyelesaikan masalah ini sebaik-baiknya," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat jumpa pers seusai melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Tony Abbott di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/9/2013).

Presiden mengatakan, para pencari suaka ke Australia yang masuk melalui Indonesia sudah menjadi beban Indonesia. Begitu pula bagi Australia. Maka, kata dia, perlu ada pembahasan lebih detail oleh menteri terkait nantinya untuk menangani masalah itu.

Abbott mengapresiasi keseriusan Pemerintah Indonesia dalam mengatasi upaya penyelundupan manusia ke Australia. Bagi Australia, isu penyelundupan manusia menyangkut kedaulatan negara.

"Kami menantikan kerja sama dengan Indonesia dalam isu ini di masa depan. Detailnya akan dibicarakan Menkopolhukam (Djoko Suyanto) dan petugas pengamanan perbatasan Australia," kata Abbot.

Secara terpisah, Menteri Koordinasi bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan, pencari suaka dari berbagai negara sudah menjadi beban pemerintah. Tempat-tempat penampungan di Indonesia sudah dipenuhi warga negara asing. Ketika terjadi masalah di penampungan, kata dia, pemerintah malah yang disalahkan.

Untuk itu, tambah Agung, pemerintah akan mengembalikan mereka ke negara asal. Upaya lain, perlu pemberantasan mafia yang bermain dalam bisnis penyelundupan manusia. "Jelas ada mafianya. Ada yang mengambil keuntungan tanpa peduli nyawa orang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan Cawe-cawe PJ Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan Cawe-cawe PJ Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com