Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2013, 10:50 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menjadi sosok yang ramai dibicarakan kemarin, Rabu (18/9/2013), di Kompleks Parlemen. Pasalnya, Ruhut akhirnya dipercaya menjadi Ketua Komisi III DPR. Ruhut menggantikan Gede Pasek Suardika.

Meski keputusan tersebut sudah resmi diumumkan Fraksi Partai Demokrat, Ruhut tak hadir dalam lanjutan seleksi calon hakim agung pada Kamis (19/9/2013) pagi ini. Rapat masih dipimpin oleh Pasek sejak pukul 10.00.

Di antara 13 orang anggota Komisi III yang hadir, Ruhut belum tampak. Selain Pasek, dari jajaran anggota fraksi Partai Demokrat, hanya terlihat Saan Mustopa, Edi Ramli Sitanggang, dan Edi Sadeli.

Kompas.com/SABRINA ASRIL Suasana rapat komisi III DPR dengan agenda seleksi calon hakim agung, Kamis (19/9/2013). Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang sudah resmi diumumkan sebagai Ketua Komisi III tak tampak batang hidungnya.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan dan Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf sudah menandatangani surat penunjukan Ruhut itu. Surat pun sudah dilayangkan ke pimpinan DPR. Namun, pergantian Ruhut hanya menunggu serah terima jabatan (sertijab) yang masih belum diketahui waktunya.

Sebelum sertijab dilakukan, Ruhut seharusnya masih aktif sebagai anggota Komisi III DPR dan menjalani tugasnya sebagai anggota dewan. Hal berbeda justru tampak dari Saan Mustopa. Senasib dengan Pasek, Saan juga dicopot sebagai Sekretaris Fraksi Partai Demokrat.

Kedua politisi ini dikenal dekat dengan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Mereka pun turut andil dalam pendirian Persatuan Pergerakan Indonesia (PPI) yang dipelopori Anas. Pada hari ini, Saan justru hadir dalam rapat. Padahal, selama menjadi sekretaris fraksi, Saan jarang hadir dalam rapat.

Cukup banyak media massa yang hadir dalam seleksi kali ini. Semuanya ingin menyorot Ruhut setelah diumumkan sebagai Ketua Komisi III. Saan mengungkapkan ditetapkannya Ruhut sebagai Ketua Komisi III akan menjadikan komisi ini sebagai panggung bintang karena aksi "Si Poltak" kerap "nyentrik". Sayangnya, justru pertanyaan yang muncul. Ke mana "Si Poltak" hari ini?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com