Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorongan untuk PDI-P Kuat, Peluang Jokowi Jadi Capres Besar

Kompas.com - 05/09/2013, 17:23 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi PDI Perjuangan Eva K Sundari menyatakan, peluang Joko Widodo (Jokowi) diusung menjadi calon presiden (capres) dari partainya sangat terbuka lebar. Pasalnya, dorongan agar PDI Perjuangan mengusung Gubernur DKI Jakarta sangat kuat. Dorongan datang dari mana-mana, baik internal maupun eksternal partai.

Eva menegaskan, besarnya peluang itu tampak dari tingginya elektabilitas Jokowi yang tak hanya meningkat, tetapi juga melejit dan hampir tak tertandingi dengan tokoh lainnya. Hal itulah yang kemudian dianggap Eva sebagai pemicu banyaknya desakan dari internal dan eksternal partainya untuk mengusung Jokowi menjadi capres.

"Peluang jelas besar, internal dan eksternal juga mendesak begitu (pencapresan Jokowi)," kata Eva di sela-sela acara geladi bersih Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan, di Ancol, Jakarta, Kamis (5/9/2013).

Namun demikian, Eva berharap partainya tetap realistis dan tak tergesa-gesa menentukan capres untuk tahun depan. Menurutnya, ada dinamika yang harus diperhitungkan sehingga pihaknya tak dapat memutuskan capresnya dengan emosional dan akhirnya menghasilkan buah yang tak sesuai.

Anggota Komisi III DPR ini menegaskan, dia lebih senang jika langkah politik PDI Perjuangan sesuai dengan rencana kerja yang ada. Saat ini, PDI Perjuangan masih ingin fokus menghadapi dan menyikapi hasil pemilihan legislatif.

"Harus dihitung, jangan emosional dan malah mempertaruhkan agenda yang lebih besar. Saya lebih suka standar mekanisme jangan ditabrak, kita belajar dari 2009," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Panitia Pengarah Rakernas PDI Perjuangan telah merumuskan sejumlah kriteria calon presiden yang akan digodok dalam forum rakernas pada 6-8 September 2013. Dari sejumlah kriteria yang ditetapkan, peluang Jokowi untuk maju sebagai capres pun terbuka lebar.

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidajat menyatakan bahwa kriteria capres PDI Perjuangan adalah memiliki pengalaman mengelola negara, pernah jadi kepala daerah ataupun legislator. Latar belakang Jawa dan Muslim juga menjadi kriteria yang tak bisa terbantahkan. Selain itu, sosok pemimpin nasional yang dicari PDI Perjuangan nantinya juga merupakan representasi dari suara dan harapan masyarakat, harus paham tentang ideologi dan Pancasila sehingga kebijakannya berpihak kepada rakyat.

Namun, meski banyak kriteria, keputusan untuk menetapkan capres ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com