Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Medan Merdeka Diusulkan Jadi Jalan Soekarno dan Hatta

Kompas.com - 02/09/2013, 16:36 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Panitia 17 Jimly Asshiddiqie mengatakan, kawasan Medan Merdeka diusulkan menjadi Jalan Soekarno dan Jalan Hatta karena letaknya yang strategis. Ia mengungkapkan, di kawasan itu, terdapat berbagai lembaga pemerintahan, seperti Istana Presiden, Istana Wakil Presiden, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan kementerian atau lembaga negara lainnya.

"Masak kalah wibawa sama Jalan Sudirman, kalah wibawa sama Jalan Thamrin. Jangan gitu dong," ujar Jimly, di Jakarta, Senin (2/9/2013).

Dalam proses pengusulan itu, ia mengisahkan, terjadi perdebatan apakah pemilihan dilakukan berdasarkan panjangnya jalan atau posisinya yang strategis. Salah satu Panitia 17, Edi Swasono, mengusulkan jalan dari Lapangan Banteng hingga Otista karena jalan tersebut cukup panjang. Akhirnya diputuskan pemilihan nama jalan Soekarno dan Hatta dilakukan berdasarkan letak strategisnya.

"Jalanan Istana Presiden itu jadi Jalan Bung Karno. Jalan Wapres jadi (jalan) Bung Hatta," katanya.

Seperti diketahui, Panitia 17 yang terdiri dari berbagai tokoh mengusulkan perubahan nama jalan di kawasan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Jalan Merdeka Selatan diusulkan menjadi Jalan Soekarno dan Merdeka Utara menjadi Jalan Mohammad Hatta.

Menanggapi usulan ini, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berharap perubahan itu resmi mulai 10 November 2013 saat peringatan Hari Pahlawan. 

"Rencananya, pada awal September 2013, perubahan nama jalan ini akan disosialisasikan ke masyarakat luas," kata Jokowi saat berada di Padang, Sabtu (31/8/2013).

Sementara itu, nama Soeharto diusulkan menggantikan Jalan Merdeka Barat dan Jalan Merdeka Timur menjadi Jalan Ali Sadikin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com