Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: Anies Baswedan Bisa Kalahkan Jokowi di Babak Pertama

Kompas.com - 27/08/2013, 16:25 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengklaim figur Anies Baswedan mampu melampaui figur dari PDI Perjuangan yang namanya tengah meroket, yakni Joko Widodo. Anies menjadi salah satu peserta Konvensi Capres Partai Demokrat.

Ramadhan mengatakan, sebagai figur muda, Anies memiliki banyak prestasi karena sukses memberikan inspirasi di dunia pendidikan melalui "Indonesia Mengajar". Bahkan, ia menganggap Anies sebagai tokoh fenomenal karena menjadi salah seorang aktivis era Orde Baru yang masih bertahan dengan prinsip-prinsipnya dan tidak pernah terlibat masalah.

"Kalau dia sudah bisa berikan warna pendidikan untuk Indonesia, maka dia akan bisa membawa Indonesia maju. Kunci bangsa ini adalah pendidikan. Anies tak hanya jago teori, tapi juga bertindak," kata Ramadhan di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (27/8/2013).

Ramadhan mengatakan, bila disejajarkan dengan Joko Widodo (Jokowi), maka posisi Anies jauh lebih tinggi dan tak kalah sederhananya. Ia meyakini Anies mampu mengalahkan Jokowi pada babak pertama bila keduanya dipertemukan untuk berdebat.

Menurutnya, posisi Anies yang jauh melampaui Jokowi juga dapat dilihat dari cara keduanya menyelesaikan masalah. Bila Jokowi menyelesaikan masalahnya sendiri, ia menilai, Anies lebih hebat karena mampu menjadi inspirasi dan menggerakkan orang untuk bersama-sama menyelesaikan masalah.

"Bahkan kalau dia (Anies) berdebat dengan Jokowi, pasti (Jokowi) KO sejak babak pertama. Anies the better analisis dan retorika," ujarnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan menyatakan siap menjadi peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Ia mengaku tidak khawatir dengan banyaknya kader Partai Demokrat yang terlibat kasus korupsi.

"Saya justru melihat ini sebagai tantangan tersendiri untuk bangsa dan negara," kata Anies seusai menjalani pra-Konvensi Capres Partai Demokrat di Wisma Kodel, Jakarta, Selasa (27/8/2013).

Menurut Anies, negeri ini perlu perbaikan di semua sektor, termasuk perbaikan partai politik. Oleh karena itu, dengan kesempatan yang ditawarkan oleh Partai Demokrat tersebut, dia mengaku terpanggil untuk membenahi bangsa ini. Selain Anies, Partai Demokrat telah mengundang 14 nama untuk mengikuti tahapan prakonvensi. Mereka adalah Ali Masykur Musa, Dahlan Iskan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Irman Gusman, Isran Noor, Hayono Isman, Mahfud MD, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo, Rustriningsih, Rusdi Kirana, dan Sinyo Harry Sarundajang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com