Sekitar pukul 20.30, Amien menaiki podium dan mulai menyampaikan pidatonya selama tiga menit. Dalam waktu yang relatif singkat itu, Amien menyinggung kondisi ekonomi nasional yang masih memprihatinkan.
Menurut Amien, kemiskinan dan pengangguran merupakan potret nyata bahwa ekonomi bangsa belum juga membaik. Dengan kerendahan hati, pendiri PAN ini menilai bangsa Indonesia masih menjadi jongos di negeri sendiri.
Menyikapi itu, mantan Ketua MPR ini mengajak semua kader PAN untuk memperhatikan Undang-Undang Dasar 1945 yang menyatakan bahwa bumi, air, dan seluruh kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk memakmurkan rakyat Indonesia.
Amien juga meminta Hatta Rajasa dapat berperan agar UUD tersebut tak hanya menjadi aksara mati. "Tolong di bawah pengarahan Hatta dan teman-teman buat blue print ekonomi untuk kembali ke UU itu," kata Amien Rais.
Setelah Amien turun dari podium, kini giliran Hatta naik dan menyampaikan pidatonya. Berbeda dengan apa yang disampaikan Amien, Hatta menegaskan bahwa kondisi ekonomi Indonesia terus merangkak naik dan mengeluarkan sinyal positif. Hatta mengatakan, pada 2008, ekonomi Indonesia ambruk, tetapi saat ini tumbuh dan berkembang.
Pada 15 tahun lalu, kata Hatta, Indonesia dicap sebagai negara gagal. Namun, dunia kini mengakui Indonesia sebagai kekuatan ekonomi baru. Menteri Koordinator Perekonomian itu menegaskan, pertumbuhan ekonomi yang baik saat ini telah meningkatkan dan meratakan kesejahteraan, serta menekan angka kemiskinan.
"Kita bersyukur, kemajuan ekonomi kita, 135 juta rakyat juga masuk golongan kelas menengah ke atas dari data Bank Dunia. Ini adalah buah reformasi," kata Hatta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.