Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Bursa Capres, Sri Mulyani: Saya Merasa Terhormat

Kompas.com - 21/08/2013, 07:41 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Mantan Menteri Keuangan yang kini menjabat Managing Director World Bank Sri Mulyani Indrawati merasa terhormat masuk dalam bursa calon presiden untuk Pemilu 2014. Ia dianggap berbagai pihak memiliki potensi untuk memimpin Indonesia hingga 2019.

Hanya, Ani merasa yang terpenting baginya saat ini adalah komitmennya di Bank Dunia. Menurut dia, komitmen menunjukkan karakter seseorang.

"Kalau saya bekerja, ya bekerja yang sungguh-sungguh. Kalau orang lain melihatnya seperti itu, saya merasa terhormat, saya berterima kasih. Semoga harapannya punya alasan yang baik. Saya akan tetap melakukan tugas secara sungguh-sungguh," kata Ani dalam wawancara dengan Kompas TV di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ani mengatakan, menjadi pemimpin negara bukan tugas yang sepele lantaran menyangkut harapan rakyat. Jangankan memimpin negara, memimpin Kementerian Keuangan saja, menurut Ani, sudah luar biasa berat.

Jika dibandingkan dengan negara-negara yang pernah dikunjunginya, Ani menilai mekanisme demokrasi di Indonesia dalam memilih pemimpin sudah baik. Pemilihan calon pemimpin disesuaikan dengan tantangan yang dihadapi.

"Menurut saya, siapa pun potensi-potensi kandidat yang baik, yang diharapkan masyarakat, tentu saja dia punya kewajiban moral untuk bisa memenuhi harapan itu," kata Ani.

Ketika disinggung adanya dorongan dari internal Partai Demokrat agar dirinya ikut Konvensi Demokrat, Ani menolak berkomentar. "Saya tidak bicara politik kalau dalam kapasitas saya sekarang," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com