Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Pengamanan di Rumah Ibadah Ditingkatkan

Kompas.com - 05/08/2013, 12:48 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo mengatakan, pihaknya akan meningkatkan pengamanan di seluruh tempat ibadah pasca-ledakan bom di Vihara Ekayana, Minggu (4/8/2013). Kapolri mencatat, selama ini, para teroris menargetkan gereja dan masjid. Namun, kini wihara juga menjadi target.

"Sekarang kan sedang melakukan operasi pengamanan lebaran. Saya kira salah satu sasaran (pengamanan) adalah tempat ibadah," kata Kapolri di Jakarta, Senin (5/8/2013).

Menurut Timur pula, polisi sudah memeriksa delapan orang saksi terkait teror tersebut. Laboratorium Forensik Polri juga tengah memeriksa bahan peledak yang ditemukan di lokasi. Ada dua bom yang ditaruh di vihara. Salah satunya tidak meledak.

Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Negara Marciano Norman mengatakan, BIN dan Kepolisian Republik Indonesia mencurigai beberapa kelompok yang diduga melakukan teror bom di Vihara Ekayana di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Kita dengan kepolisian ada beberapa kelompok yang menjadi target (yang kita cari) dan akan kita kembangkan bersama," katanya.

Marciano menyesalkan tindakan teror tersebut. Siapapun pelakunya, lanjutnya, pasti tidak akan mendapatkan simpati publik. Apalagi, kegiatan teror tersebut mengatasnamakan agama dan mengadu domba antaragama.

"Kita harus memberikan dukungan sepenuhnya kepada kepolisian untuk segera mengungkap dan mengambil langkah-langkah terukur agar hal seperti ini tidak terjadi kembali," kata Marciano.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com