"Enggak apa-apa, mau diganti saya pasrah, yang penting sudah berusaha," ujar Pristono saat mendampingi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di acara mudik bersama Jasa Raharja di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/3013).
Pristono mengatakan, untuk menekan calo pada tempat uji KIR, Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah membuka drive thru bagi armada angkutan umum yang ingin menguji kendaraannya. Dengan demikian, sistem itu meminimalisasi pertemuan antara sopir angkutan umum dan oknum calo KIR.
Pristono mengakui penindakan hukum bagi para calo KIR cukup sulit. Selain selalu kucing-kucingan dengan petugas, banyak calo yang terpaksa dilepas lagi lantaran tidak ada bukti kuat.
"Kalau enggak terbukti susah ditangkap," ujarnya.
Selain menekan di hilirnya, Pristono juga berharap sopir angkutan umum mempersiapkan kendaraannya terlebih dahulu agar laik diuji KIR. Dengan demikian, para sopir tidak perlu berhubungan dengan calo demi meloloskan mobil.
"Calo kan timbul karena ada niat curang. Nah, ibarat ujian, sebelumnya ya belajar dulu. Jangan mau enaknya saja. Kalau curang timbul keinginan menyuap, akhirnya ya begitu," ujar Pristono.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengancam akan mencopot Kepala Dinas Perhubungan jika tidak berani menindak tegas calo di tempat uji KIR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.