Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Kereta dari Stasiun Senen Melonjak 4 Kali Lipat

Kompas.com - 01/08/2013, 06:17 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada tahun ini, jumlah pemudik kereta yang berangkat dari Stasiun Senen, Jakarta Pusat, hingga H-8 jelang Lebaran, meningkat empat kali lipat dibanding tahun lalu. Jumlah tersebut diperkirakan masih bakal meningkat dalam beberapa hari ke depan.

"Sebenarnya jumlah penumpang secara umum enggak beda jauh dari tahun lalu. Cuma kelihatan besar karena penumpang (dari Stasiun) Jatinegara dan Bekasi sekarang ikut ngumpul di sini, soalnya di dua stasiun itu kereta (jarak jauh) udah enggak berhenti," ujar Supervisor Commercial Stasiun Senen, Rahmat, Rabu (31/7/2013).

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di papan Grafik Perjalanan Kereta di Stasiun Senen, jumlah penumpang yang berangkat di H-8 pada 2012 berjumlah 9.874 orang. Sementara pada tahun ini, H-8 yang jatuh pada Rabu (31/7/2013) mencatat keberangkatan penumpang sebanyak 38.460 orang.

Tiket habis sampai 10 Agustus 2013

Peningkatan jumlah penumpang masih akan terjadi di Stasiun Senen karena mulai Kamis (1/8/2013) akan ada tambahan 11 kereta khusus Lebaran yang berangkat dari stasiun ini. Di luar masa mudik dan arus balik Lebaran, Stasiun Senen memberangkatkan 18 rangkaian kereta per hari.

Namun, penambahan rangkaian kereta ini tidak lagi diikuti dengan penambahan tiket. Kepala Stasiun Senen Dwi Sulistiyono mengatakan, penumpang yang baru berniat memesan tiket kereta pada saat ini dijamin tidak akan mendapatkannya untuk jadwal keberangkatan sampai 10 Agustus 2013.

Dwi mengatakan, seluruh tiket untuk pemberangkatan 29 rangkaian kereta per hari dari Stasiun Senen sudah habis terjual sampai tanggal itu. "Yang tersedia mulai tanggal 11 Agustus 2013 baru ada lagi," kata Dwi.

Selama masa Lebaran, pemberangkatan kereta paling awal dari Stasiun Senen adalah pukul 05.30 WIB dengan tujuan Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah. Sementara keberangkatan terakhir adalah pukul 23.00 WIB, yaitu kereta dengan tujuan Madiun, Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com