Marwan mengatakan, PKB baru akan memutuskan calon presiden yang diusungnya dalam Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) yang digelar pasca-Pemilu Legislatif 2014.
"Secara organisatoris, secara tegas dan jelas, PKB sampai saat ini belum menentukan calon presiden dan calon wakil presiden sama sekali, kami fokus ke pileg dulu," ungkapnya.
Hasil Muspimnas, kata Marwan, akan dijadikan pedoman untuk menentukan capres dan cawapres PKB dan dicocokkan dari hasil konsultasi dengan Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) serta para kiai. Ia menyampaikan, PKB akan menentukan capres dan cawapresnya berdasarkan tingkat elektabilitas, bukan hanya berdasarkan popularitas.
Sementara itu, raja dangdut Rhoma Irama mengaku telah resmi menjadi capres PKB sejak 2 April 2013. Hal itu disampaikan Rhoma saat menghadiri Safari Ramadhan Peringatan Nuzulul Quran PKB di Jalan Terusan Pasir Koja, Kota Bandung, Kamis (25/7/2013). Namun, Rhoma mengaku belum memikirkan siapa bakal pendampingnya bila benar akan berlaga di pemilu presiden.
Pelantun lagu "Begadang" ini mengaku fokus pada pencalonan sebagai presiden. Rhoma mengaku mendapat dukungan penuh dari PKB dan enggan mengikuti kompetisi penjaringan calon presiden dari Partai Demokrat, yang dalam waktu dekat akan dilakukan dalam bentuk konvensi.
"Tidak ada konvensi. Saya sudah capres dari PKB dan telah tanda tangan kontrak dengan PKB," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.