Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pesan Presiden pada Hari Anak Nasional

Kompas.com - 23/07/2013, 22:44 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi sejumlah pesan kepada masyarakat Indonesia pada Hari Anak Nasional 2013. Pesan itu disampaikan Presiden saat peringatan Hari Anak Nasional di Gedung Smesco UKM di Jakarta, Selasa (23/7/2013).

Apa saja pesan Presiden? Presiden ingin agar anak-anak terus belajar, rajin beribadah, dan berolahraga. Anak-anak juga harus terus hidup rukun bersama teman-teman, menghormati orangtua dan guru. Presiden juga ingin anak-anak terus berprestasi, berkreasi, dan berinovasi.

"Kepada anak-anakku yang berusia praremaja dan remaja, Pak SBY berpesan kalian menjauhi narkoba dan menghindarkan diri dari berbagai aktivitas tidak baik dan tidak bermanfaat. Di era keterbukaan informasi dan majunya teknologi media, Pak SBY berpesan agar kalian tidak terpengaruh dan tergiur oleh materi media yang negatif serta hiruk pikuk budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai dan kepribadian bangsa," kata Presiden.

"Manfaatkan internet untuk belajar dan menggali ilmu pengetahuan yang mencerdaskan dan dapat membantu pelajaran di sekolah," tambah Presiden.

Kepada orangtua, Presiden meminta mereka merawat dan mengasuh anak dengan penuh kasih sayang dan tanggung jawab, khususnya selama usia emas dari lahir hingga delapan tahun. Gizi yang cukup dan seimbang perlu diberikan.

Kepada jajaran Kementerian Hukum dan HAM serta para penegak hukum, Presiden ingin agar mereka bersinergi untuk mencegah dan menyelamatkan anak dari penculikan, penjualan anak untuk bekerja, adopsi ilegal, narkoba, dan kegiatan lain yang menyimpang.

"Kepada para kepala daerah, Presiden meminta mereka memastikan kondisi kota yang semakin layak bagi anak. Alokasikan anggaran yang cukup dari APBD untuk membangun taman bermain, ruang olahraga, dan fasilitas lain yang bermanfaat bagi perkembangan anak-anak," kata Presiden.

Presiden juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan perhatian kepada anak-anak. Mereka diminta terus memperhatikan anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com