JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Tifatul Sembiring berpendapat, PKS baru bisa membicarakan akan mengusung calon presiden dengan syarat bisa mencapai perolehan suara 15 persen di Pemilu Legislatif 2014. Menurutnya, PKS tidak perlu membicarakan mengusung calon presiden jika tidak mencapainya.
"PKS kalau kurang 15 persen enggak usah bicara masalah capres," kata Tifatul di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (18/7/2013).
Tifatul mengatakan, menurut penelitian di internal PKS, parpol peserta Pemilu 2014 akan sulit memperoleh suara 20 persen di pileg. Berbeda dengan Pemilu 2009 di mana Partai Demokrat mampu memperoleh 21 persen. Hitungan pihaknya, parpol paling banyak hanya akan mendapat 15 persen suara.
Dengan demikian, kata Tifatul, tetap diperlukan koalisi untuk mengusung pasangan capres-cawapres lantaran syarat pengusungan pasangan, yakni 20 persen perolehan kursi DPR atau 25 persen perolehan suara sah nasional. Pihaknya memperkirakan hanya akan ada tiga pasangan capres-cawapres nantinya.
"Susah sekali untuk terwujud empat pasang. Ini harus konsolidasi sesama parpol. Saya pikir harus ada komunikasi-komunikasi politik. Tentunya bukan komunikasi yang bersifat pragmatis saja. Tapi lebih pada penyamaan persepsi ke depan," kata Tifatul.
Namun, Anggota Majelis Syuro PKS itu tetap optimistis PKS mampu meraih 15 persen. Ketika disinggung rendahnya elektabilitas PKS berdasarkan hasil survei beberapa lembaga survei, Tifatul menjawab santai.
"Biarin saja itu. Survei kan terkini, bukan nanti. Nanti kan lain lagi," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.