Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Belum Juga Datang Rapat, Anggota DPR Protes

Kompas.com - 11/07/2013, 13:04 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat pada Kamis (11/7/2013) siang ini terpaksa molor. Pasalnya, para menteri yang seharusnya hadir di dalam rapat dengan agenda pengesahan undang-undang belum juga datang.

Rapat dijadwalkan mengesahkan Rancangan Undang-Undang Peternakan dan Kesehatan Hewan serta RUU Pendidikan Kedokteran. Setiap kali pengesahan RUU, biasanya Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin serta menteri terkait hadir. Namun, kali ini deretan kursi menteri di bagian ruang rapat paripurna terlihat kosong.

Pimpinan rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso pun sempat kebingungan saat seluruh agenda pembahasan sudah dilakukan mulai dari Laporan Komisi XI DPR RI mengenai hasil pembahasan calon deputi gubernur Bank Indonesia dan calon anggota Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) periode 2013-2016 dilanjutkan dengan pengambilan keputusan. Agenda laporan Komisi I mengenai hasil pembahasan calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) periode 2013-2016, dilanjutkan dengan pengambilan keputusan pun juga sudah dilakukan.

"Hmm... karena menterinya belum datang ini bagaimana ya? Saya punya ide, bagaimana kalau saya buka lelang interupsi. Silakan yang mau interupsi ayo dibuka," ujar Priyo sambil mengulur waktu.

Ide Priyo ini pun mendapat candaan dari para anggota Dewan yang hadir. Pasalnya, interupsi biasanya dilakukan di sela-sela proses pengambilan keputusan. Itu pun biasanya dilakukan dengan saling berebut bicara. Namun, kali ini untuk mengulur waktu, Priyo sengaja membuka kesempatan interupsi.

"Saya enggak mau kalah sama Jokowi yang lelang jabatan. Saya lelang interupsi," kata politisi Partai Golkar ini.

Anggota Komisi IX dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Indra, akhirnya melakukan interupsi. Ia meminta agar seluruh menteri yang harusnya hadir dalam rapat paripurna ditegur.

"Pimpinan harus menegur para menteri yang terlambat datang. Ini preseden buruk. Kalau pimpinan tidak menegur makanya melalui forum resmi ini pimpinan bisa laksanakan," kata Indra.

"Ini ide bagus, apakah santun atau tidak ya? Tapi karena sudah diperintahkan Pak Indra, nanti kalau datang akan saya tegur," kata Priyo kemudian.

Menurut pantauan Kompas.com, kursi bangku menteri di bagian samping ruang rapat paripurna masih kosong hingga pukul 12.00. Padahal, rapat paripurna sudah dilakukan sejak pukul 10.15 tadi. Seharusnya, menteri-menteri yang hadir yakni Menteri Pendidikan Nasional M Nuh, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azhwar Abu Bakar, serta Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com